Perusahaan memilki Lisensi Operasi Otoritas Penerbangan Sipil Britania Raya Tipe A. Maskapai ini diijinkan untuk mengangkut penumpang, kargo, dan surat dalam pesawat berkapasitas 20 penumpang atau lebih.[3]
Sejarah
Loganair didirikan pada 1 Februari 1962 oleh Logan Construction Company Ltd, beroperasi sebagai cabang penerbangan charter[4] dengan sebuah pesawat Piper PA-23 Aztec yang berbasis di Edinburgh.
Pada tahun 1967 Loganair memulai penerbangan antara kepulauan Orkney,[5] dan memulai operasi di Shetland pada tahun 1970.[citation needed] Pada tahun 1966, setelah Bandar Udara Renfew ditutup, maskapai mendirikan kator pusatnya di Bandar Udara Internasional Glasgow.[6][7] Ini menjadi salah satu menyebab ditutupnya Loganair pada 31 Maret 2006 saat kontrak baru bagi ambulans udara diserahkan kepada Gama Aviation.
Loganair membeli pesawat Shorts 360 dan Fokker F27. Perusahaan mulai memasukkan pesawat jet dalam armada mereka dengan dua British Aerospace 146es. Pada bulan Desember 1983 maskapai ini menjadi anak perusahaan dari Airlines of Britain Group.
Pesawat berikutnya yang ditambahkan dalam armada: pesawat BAe Jetstream 31, BAe Jetstream 41, dan BAe ATP. Pada tahun 1980an, Loganair merupakan operator penerbangan berjadwal dengan pertumbuhan tercepat di Bandar Udara Manchester, dan dalam jumlah penerbangan, merupakan maskapai tersibuk kedua di bandara tersebut.[8]
Setelah restrukturisasi dari British Midland Group pada tahun 1994, Rute Loganair di luar Skotlandia dan pesawat yang digunakan untuk mengoperasikan rute tersebut dipindahkan kepada Manx Airlines. Konsolidasi ini menciptakan sebuah maskapai baru, British Regional Airline (BRA Ltd).
Pada bulan Juni 2005, Loganair memperoleh kontrak dari Pemerintah Irlandia untuk mengoperasikan penerbangan pulang pergi harian dari Knock, County Mayo ke Dublin. Rute public service obligation (PSO) ini dioperasikan selama tiga tahun sebagai British Airways, yang dimulai pada 22 Juli 2005. Operasi ini berakhir pada bulan Juli 2008, karena kontraknya diserahkan kepada Aer Arann.
Maskapai ini mengambil rute dari Citiexpress pada bulan Maret 2004.[4] Maskapai ini menerbangkan BAe ATP milik BA untuk rute ini hingga 28 Mei 2005, saat pesawat Saab 340 tambahan dibeli untuk menggantikan merekaaircraft were purchased to replace them.
Pada 8 Juli 2011, diumumkan bahwa Loganair setuju untuk membeli maskapai yang berbasis di Cambridge, ScotAirways. ScotAirways melanjutkan kegiatannya sebagai badan usaha yang terpisah (menggunakan nama aslinya yaitu Suckling Airways) dan memegang lisensi dan persetujuannya sendiri hingga bulan April April 2013.[11][12]
Hingga bulan October 2008 Loganair menjadi bagian dari waralaba British Airways, mengoperasikan penerbangan yang dijual melalui BA dan menggunakan kode penerbangan BA. Operasi penerbangan antar pulau Loganair antara Kepulauan Orkney dan Shetland dilakukan dengan menggunakan Britten-Norman Islander dihapuskan dari perjanjian waralaba pada tahun 2004. Penerbangan ini kemudian dipasarkan dengan nama Loganair, bukan British Airways.
Loganair menjadi sebuah maskapai waralaba dari Flybe, beroperasi menggunakan nama Flybe.[14][15] Penerbangan juga dioperasikan di bawah perjanjian codeshare bersama dengan British Airways untuk penerbangan penghubung dari Skotlandia menuju London. Waralaba ini telah dikritik oleh penduduk lokal di Kepulauan Skotlandia karena menurut mereka memiliki harga yang tinggi.[16][17][18]
Pada 12 Juni 1986, sebuah pesawat DHC-6 Twin Otter dengan 16 orang penumpang[24] menabrak tanah tinggi di pulau Islay dalam cuaca buruk. Pilot melakukan kesalahan identifikasi desa pantai Laphroaig sebagai kota Port Ellen, dekat Bandar Udara Glenegelade. Terdapat satu korban jiwa yaitu pilot.[25]
Pada tahun 1996, sebuah Britten-Norman Islander hancur di Shetland. Kecelakaan terjadi saat penerbangan kembali malam hari menuju baisis pesawat setelah melakukan evakuasi medis. Pesawat jatuh menjelang landasan pacu setelah usaha pendaratan sebelumnya gagal karena angin samping yang kencang. Pilot telah menerima izin untuk memperpanjang waktu yang mengizinkannya terbang pada hari itu. Sertifikat medis pilot telah habis sembilan belas hari sebelumnya sehingga menonaktifkan surat izin pilotnya. Pilot tewas dalam kecelakaan. Dokter mengalami luka serius. Seorang perawat yang duduk di kursi belakang mengalami luka ringan.[7][26]
Pada 27 Februari 2001, Penerbangan 670 yang merupakan sebuah pesawat Short 360 yang mengoperasikan penerbangan Royal Mail menuju Belfast dengan nomor seri G-BNMT, jatuh ke Firth of Forth sesaat setelah lepas landas dari Edinburgh pada pukul 17.30GMT. Kedua awak tewas namun tidak ada penumpang dalam penerbangan tersebut. Sebuah laporan Badan Investigasi Kecelakaan Penerbangan kemudian menyebutkan munculnya es pada mesin pesawat menjadi penyebab kecelakaan. Pelindung pesawat tidak dipasang pada lubang masuk mesin saat pesawat berhenti selama beberapa jam saat hujan salju di Edinburgh.[27][28]
Pada 15 Maret 2005, sebuah pesawat Britten-Norman Islander jatuh ke laut saat melakukan pendekatan ke Bandar Udara Campbeltown di Skotlandia Barat. Pesawat sedang melakukan penerbangan ambulans udara tak berjadwal. Kedua orang, seorang awak pesawat dan seorang penumpang (seorang paramedis), tewas dalam kecelakaan.[7][29]