Istilah ini juga dapat berlaku untuk semua sisi, termasuk bagian vertikal dari bingkai dengan cetakan di sekitar pintu atau jendela. Kata "artikraf" juga digunakan untuk merujuk secara lebih umum untuk gaya pengelisan (atau elemen lainnya) yang membingkai bagian atas pintu, jendela atau bukaan persegi panjang lainnya, ketika bagian "kepala" yang horisontal meluas melewati bagian atas sisi vertikal tempat elemen disambungkan dengan butt joint (sambungan tumpul) yang merupakan kebalikan dari mitre joint (sambungan siku).[2]
Arsitektur klasik
Sebuah balok entablatur di dalam arsitektur klasik berada di bagian bawah yang terendah, di bawah dekorasi dan birai (elemen penghias). Kata ini berasal dari kata Yunani dan Latinarche dan trab digabung berarti "balok utama". Artikraf berbeda-beda pada setiap ordo klasik. Misalnya dalam ordo Toskana, hanya terdiri dari satu bagian muka biasa yang dimahkotai dengan fillet dan tingginya setengah dari Modul Vitruvian. Sedangkan dalam ordo Doria dan ordo komposit, memiliki dua bagian muka atau kaki lima dan tiga bagian muka dalam ordo Ionia dan ordo Korintus, dengan tinggi 10/12 dari modul vitruvian, meskipun dari setengah modul sisanya.