Liga Spartakus (Jerman: Spartakusbund, Inggris: Spartacus League) adalah nama sebuah organisasi politik pada Agustus 1914 sekelompok orang di Jerman mendirikan sebuah organisasi politik bawah tanah bernama Liga Spartakus (Spartakusbund). Tokoh terkemukanya antara lain Karl Liebknecht, Rosa Luxemburg, Leo Jogiches, Franz Mehring dan Clara Zetkin.
Nama liga merujuk pada Spartakus, pemimpin pemberontakan budak dari 73 sampai 71 SM di Republik Romawi. Untuk Spartakis, namanya melambangkan perlawanan terus-menerus terhadap pengeruk mereka dan dengan demikian, mengungkapkan pandangan materialisme historis-nya Marxis, berdasarkan sejarah yang didasarkan pada perjuangan kelas.
Anggota
Keanggotaan dari Liga Spartakus merupakan kelompok sayap kiri dari Partai Sosial Demokrat yang menentang atas keputusan yang mendukung keterlibatan Jerman dalam Perang Dunia I. Seperti dengan Bolshevik di Rusia, berawal dari argumentasi antara anggota yang berpaham sosialis dan marxis yang harus berhadapan dengan argumentasi dari anggota lain yang berpaham nasionalis menjadi krisis demokrasi, akhir kontroversi menjadi konflik dan kemudian berubah menjadikan sebuah pemberontakan dalam peperangan yang lebih dikenal dengan disebut perang revolusioner.
Organ propaganda
Liga Spartakus mempublikasikan sebuah surat kabar ilegal bernama Pamplet Spartakus yang disunting oleh Karl Liebknecht, sedangkan Rosa Luxemburg sebagai penulis yang sangat berpengaruh dalam krisis demokrasi di Jerman pada tahun 1916.[1]
Anggota dominan
Referensi
Lihat pula
Pranala luar