Dalam aplikasinya, lesitin berada dalam kuning telur dan paling sering digunakan sebagai agen emulsifier yang dapat mencampur minyak dan air, seperti pada mayones.[2] Hal tersebut dapat terjadi karena lesitin mempunyai kepala yang bersifat hidrofilik dan ekor yang bersifat hidrofobik.[3]
Lesitin secara komersil bisa diperoleh dengan kemurnian tinggi untuk aditif pangan ataupun tujuan medis.[5] Selain itu, lesitin juga diketahui dapat membantu stabilitas dari mayones [6] serta membuat mayones terlihat lebih tebal.[7]
Manfaat
Dalam metabolisme
Lesitin saraf dan sirkulasi dihasilkan oleh hati jika asupan terpenuhi.[8] Lesitin dibutuhkan oleh semua sel dalam tubuh dan merupakan komponen penting dalam membran sel; tanpa lesitin, membran sel akan kaku.[8] Lesitin melindungi sel dari oksidasi dan merupakan bagian pelindung yang mengelilingi otak.[8] Lesitin terutama disusun oleh Vitamin B, asam fosfat, kolin, asam linoleat, dan inositol.[8]
lesitin adalah senyawa kimia campuran fosfatida dan senyawa-senyawa lemak, yang meliputi fosfatidil kolin, fosfatidil etanolamin, fosfatidil inositol, dan senyawa lainnya.[8] Lesitin diyakini khasiatnya sebagai obat awet muda, meningkatkan memori, mempertinggi daya tahan tubuh, dan kini dapat dikonsumsi langsung dalam bentuk tablet atau kapsul lunak (soft gel).[9] Segudang khasiat kedelai ini bisa dipetik manfaatnya, jika kita megkonsumsinya secara rutin.[9]
Sebagai aditif pangan
Lesitin dianggap sebagai surfaktan yang sangat mudah ditolelir dan non-toksik.[10] Oleh Badan Pengawasan Pangan & Obat AS (FDA), lesitin diberi status "aman".[10] Lesitin merupakan bagian integral membran sel, dan bisa sepenuhnya dicerna, sehingga dapat dipastikan aman bagi manusia.[10]Pengemulsi lain hanya bisa dikeluarkan melalui ginjal.[10]
Lesitin digunakan secara komersial untuk keperluan pengemulsi dan/atau pelumas, dari farmasi hingga bahan pengemas.[11] Sebagai contoh, lesitin merupakan pengemulsi yang menjaga cokelat dan margarin pada permen tetap menyatu.[11]
Berbagai penelitian mengindikasikan bahwa lesitin dari kedelai dapat secara positif memengaruhi kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah.[5][9]
^Budijanto S, Nuraida L, Susanto A. 2000. Studi stabilitas minyak kapang ‘’Mucor inaequisporus’’ M05 II/4 kaya asam gamma linolenat selama penyimpanan. Bul. Teknol. dan Industri Pangan Vol XI No.2.