Amunisi modern terdiri dari: 1.peluru, yang ditembakkan dengan kecepatan tinggi; 2.selongsong, yang menjadi wadah proyektil peluru dan mesiu; 3.Propelan, misalnya mesiu atau cordite; 4. Lembidang, bagian bawah dari selongsong; 5.primer, yang menyulut mesiu guna meledakkan/menembakkan proyektil peluru.
Pinggiran amunisi, atau lembidang amunisi adalah flensa eksternal yang dikerjakan dengan mesin, dicetak, dibentuk, dicap, atau ditekan di sekitar bagian bawah patrunsenjata api. Jadi, patrun berbingkai terkadang disebut patrun "bergelang". Hampir semua patrun menampilkan rim ekstraktor atau headspacing, terlepas dari kenyataan bahwa beberapa patrun dikenal sebagai "patrun tanpa bingkai". Rim dapat digunakan untuk beberapa tujuan, termasuk menyediakan bibir untuk ekstraktor untuk terlibat, dan terkadang berfungsi untuk ruang kepala.
Artikel bertopik senjata ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
