Di bawah pimpinan seorang pendeta setempat, André Trocmé dan istrinya, Magda Trocmé, mulai tahun 1942, warga kota Chambon-sur-Lignon mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyembunyikan orang-orang Yahudi yang ditangkapi oleh tentara NaziSS untuk dikirim ke kamp-kamp maut. Mereka disembunyikan di rumah-rumah pribadi, di tanah pertanian, serta di fasilitas-fasilitas umum. Setiap kail patroli-patroli Nazi datang mencari, mereka disembunyikan di hutan-hutan. Setelah perang, salah seorang penduduk desa mengenang, "Segera setelah tentara-tentara itu pergi, kami akan pergi ke hutan dan menyanyikan sebuah lagu. Bila mereka mendengar nyanyian itu, orang-orang Yahudi itu tahu bahwa keadaan sudah aman dan mereka dapat kembali pulang.
Selain memberikan penampungan, warga kota itu juga mencarikan kartu identifikasi palsu dan kartu-kartu penjatahan sandang-pangan untuk dipakai oleh orang-orang Yahudi itu, lalu menolong mereka melintasi perbatasan untuk menyelamatkan diri di Swiss yang netral. Sebagian dari warga kota itu ditangkap oleh Gestapo seperti sepupu Pdt. Trocmé, Daniel Trocmé, yang dikirim ke kamp konsentrasiMaidanek dan dibunuh di sana.
Diperkirakan bahwa penduduk Chambon-sur-Lignon menyelamatkan antara 3.000-5.000 orang Yahudi dari kematian. Pada 1990, atas tindakan kemanusiaan dan keberanian mereka di bawah bahaya yang sangat hebat, seluruh kota itu diakui sebagai "Orang Benar di antara Bangsa-bangsa" oleh pemerintah Israel. Sebuah taman kecil dan plakat di lantai peringatan Yad Vashem di Israel untuk para korban Holocaust didedikasikan bagi penduduk Chambon-sur-Lignon.
Sauvage, Pierre (Director), Moyers, Bill (Presenter) (1989). Armes de l'esprit (Senjata Rohani) (Dokumenter). France: Pierre Sauvage Productions, Ciné Classic, First Run Features, Friends of Le Chambon.Hapus pranala luar di parameter |title= (bantuan) Disiarkan di Amerika Serikat oleh stasiun TV PBS.