Lapangan Dam atau Dam adalah sebuah lapangan kota (alun-alun) di Amsterdam, ibu kota dan kota terpadat di Belanda. Bangunan-bangunan terkenal dan berbagai acara penting sering diadakan di tempat ini, menjadikan Lapangan Dam sebagai salah satu lokasi paling terkenal dan terpenting di Amsterdam dan Belanda. Di sekitar Lapangan Dam terdapat Istana Kerajaan, Nieuwe Kerk, dan Monumen Nasional, tempat diadakannya Hari Peringatan Nasional tahunan.
Deskripsi dan lokasi
Dam Square terletak di pusat bersejarah Amsterdam, sekitar 750 meter di selatan pusat transportasi utama di kota, Stasiun Amsterdam Centraal, di lokasi asli bendungan di sungai Amstel. Lapangan ini kira-kira berbentuk persegi panjang, membentang sekitar 200 meter dari barat ke timur, dan sekitar 100 meter dari utara ke selatan. Lapangan ini menghubungkan jalan Damrak dan Rokin, yang membentang di sepanjang aliran asli sungai Amstel dari Stasiun Centraal ke Muntplein ("Lapangan Percetakan") dan Munttoren ("Menara Percetakan"). Lapangan Dam juga menandai titik akhir dari jalan-jalan lain yang sering dilalui Nieuwendijk, Kalverstraat dan Damstraat. Tidak jauh dari sudut timur laut terdapat distrik lampu merah utama: De Wallen.
Di ujung barat alun-alun terdapat Istana Kerajaan yang bergaya neoklasik, yang berfungsi sebagai balai kota dari tahun 1655 hingga diubah menjadi kediaman resmi kerajaan pada tahun 1808. Di sampingnya terdapat Nieuwe Kerk ("Gereja Baru") bergaya Gotik dari abad ke-15, dan Museum Lilin Madame Tussauds Amsterdam. Monumen Nasional, yakni sebuah pilar batu putih hasil rancangan J.J.P. Oud didirikan pada tahun 1956 untuk mengenang para korban Perang Dunia II, monumen ini mendominasi sisi berlawanan dari lapangan. Bangunan lain yang juga menghadap ke lapangan adalah NH Grand Hotel Krasnapolsky dan toko serba ada kelas atas De Bijenkorf. Berbagai daya tarik inilah yang menjadikan Lapangan Dam sebagai kawasan wisata.
Saat ini
Beberapa jalur trem melintasi Lapangan Dam dan berhenti di tempat ini. Pada masa trem kuda (akhir abad ke-19), Lapangan Dam merupakan pusat trem terpenting di Amsterdam. Setelah tahun 1900, fungsi ini dipindahkan ke Stasiun Pusat, di ujung lain Damrak.
Selama abad ke-19 dan ke-20, Lapangan Dam menjadi alun-alun "nasional" yang dikenal oleh hampir semua orang di Belanda. Lapangan Dam sering menjadi lokasi demonstrasi , tempat pertemuan banyak orang, dan segala jenis acara. Setiap tahun pada tanggal 4 Mei, Belanda merayakan Hari Peringatan Nasional (Nationale Dodenherdenking), yang kemudian didirikan Monumen Nasional[1] pada tahun 1956.
Sebuah pekan raya diadakan di Lapangan Dam selama beberapa tahun.
Pada tanggal 6 Desember 2003, mafia Bulgaria Konstantin "Samokovetsa" Dimitrov ditembak mati di Lapangan Dam.
Pada tahun 2010, dua terowongan dibor di bawah Lapangan Dam untuk pembangunan jalur utara/selatan Metro Amsterdam.
^Dunford, Martin (2010). The Rough Guide to The Netherlands. Penguin. hlm. 62–63. ISBN978-1-84836-882-8.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)