Laax
Laax (bahasa Romansh: Lags) adalah sebuah munisipalitas di provinsi Surselva, Graubünden, Swiss. SejarahLaax pertama kali dikenal sejak antara tahun 1290-98 dengan nama Lags.[3] WilayahLaax memiliki wilayah hingga 2006[update] seluas 317 km2 (122 sq mi). Dari wilayah seluas itu, 35,8% dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, sedangkan 30,6% masih berupa hutan belantara. Sisanya, 3,6% digunakan untuk lahan pemukiman penduduk dan 29,9% adalah gabungan dari sungai-sungai, gletser dan pegunungan.[4] Di wilayah ini terdapat sebuah danau kecil yaitu Laaxersee (Lag Grond). Sarana dan prasarana mulai berkembang, seperti telah dibangunnya kolam renang, swalayan kecil, kantor pos dan beberapa toko. PendudukLaax dihuni oleh 1.346 jiwa. Hingga 2008[update], 16,8% dari seluruh penduduk adalah warga negara asing.[5] Dalam kurun 10 tahun terakhir, jumlah penduduk meningkat pada kisaran 5,8%. Sebagian besar penduduk (hingga 2000[update]) menuturkan bahasa Jerman (50,3%), kemudian bahasa Romansh (40,1%) dan bahasa Portugis (3,9%).[4] Berdasarkan sensus penduduk tahun 2000[update], 788 orang atau sekitar 68,5% penduduk memeluk agama Katolik, sedangkan 240 orang atau sekitar 20,9% penduduk mengikuti aliran Gereja Reformasi Swiss. Sisanya, ada 12 orang yang mengikuti Gereja Ortodoks, 18 orang memeluk agama Islam, 7 orang mengikuti aliran gereja lain yang tidak terdaftar dalam pilihan yang terdapat pada sensus, 70 orang memilih agnostik atau menjadi ateis, dan 15 orang memilih untuk tidak memberikan keterangan mengenai agama atau kepercayaan yang mereka ikuti.[5] Berikut adalah tabel perkembangan jumlah penduduk di Laax.[3]
Kawasan ski Flims, Laax dan FaleraLaax adalah anggota Weisse Arena Gruppe yang mengelola kawasan-kawasan wisata di Flims, Laax dan Falera. Seluruh paket wisata musim dingin dipasarkan dengan merek LAAX, sementara merek Flims digunakan untuk memasarkan paket wisata musim panas Flims Laax Falera.[6][7] XboxPada tahun 2004, wahana ski ditampilkan dalam video game papan luncur Xbox yang terjual lebih dari satu juta kopi, Amped 2, dan kemudian pada tahun 2005 dilanjutkan dalam Amped 3 di Xbox 360. NovelBab No Rainbow dan The Legend of The Fall dalam novel berbahasa Inggris berjudul Angel karya Sebastian Michael hampir seluruh peristiwanya terjadi di Laax. (Optimist Books, 2009) ISBN 978-1-4092-2896-7 (Hardback) ISBN 978-1-4092-2900-1 (Paperback) Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Laax.
|