Krincing adalah desa di kecamatan Secang, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Desa ini berjarak sekitar 3 Km dari pusat kecamatan Secang atau 26 Km ke arah utara dari pusat pemerintahan Magelang. Desa Krincing sangat strategis karena dilintasi Jalan Nasional Rute 14 serta pertemuan jalur alternatif Secang-Kota Salatiga.
Sejarah
Sejarah Desa Krincing dimulai dari kisah pertempuran prajurit Mataram Kuno dengan Jin Sepanjang. Pada saat babad alas terjadi pertempuran antara prajurit Mataram dengan para jin anak buah Jin Sepanjang. Dari pertempuran itu banyak prajurit Mataram yang tewas. Kyai Kramat, Nyai Bogem, Patih Mertoyudo dan Raden Krincing kalah dan terbunuh. Nama-nama itu kemudian dijadikan nama desa dan kampung yang masih ada sampai saat ini, yaitu Desa Kramat di ujung Utara kota, kampung Bogeman, Mertoyudan di sebelah selatan Kota Magelang dan Krincing berada di Timur desa Kramat. Desa ini pada masa perang kemerdekaan terkenal sebagai Desa Santri karena terdapat pondok pesantren di Dusun Kerten dan kehidupan masyarakatnya yang kental dengan nuansa ke-islaman. Terdapat situs peninggalan Hindu yang dikenal sebagai situs Ngloji di Dusun Ngloji.
Batas wilayah
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Pembagian wilayah
Desa Krincing memiliki 8 (delapan) dusun, yaitu:
- Dusun Padan
- Dusun Kerten
- Dusun Tawang
- Dusun Krincing
- Dusun Ngloji
- Dusun Selurah
- Dusun Bangsren
- Dusun Samirono
Pemerintahan
Mulai tahun 2001 dibentuk lembaga Desa baru yaitu Badan Perwakilan Desa, tahun 2006 berubah lagi menjadi Badan Permusyawaratan Desa, nama-nama Ketua BPD:
- 2001: MAKFUL (Padan)
- 2006: SOLIKIN,SH (Padan)
- 2010 s/d sekarang: SATRIYANTO WIBOWO,SP (Kerten)
Daftar Nama Kepala Desa Krincing
Potensi
Kondisi geografis di Desa Krincing yang didominasi oleh lahan pertanian membuat desa ini memiliki komoditas utama padi. Jenis tanaman lain adalah sayur-sayuran, tebu, tanaman keras dan tanaman buah-buahan. Dari sekotor Industri yang berkembang di Desa Krincing adalah industri pengolahan kayu, yang dioperasikan oleh investor dari luar daerah. Di Dusun Kerten terdapat sebuah industri makanan khas dari kelapa dan beras ketan dengan nama "Kereng".
Penduduk
Sebagian besar penduduknya berprofesi pekerja agraris dan sebagai pekerja di sektor ekonomi tersier. Tingkat pendidikan masyarakat masih didominasi oleh lulusan SD, namun jumlah penduduk dengan tingkat pendidikan SMA bahkah perguruan tinggi prosentasenya makin meningkat.
Pendidikan
Jumlah sekolah yang ada di Desa Krincing ada 5 (lima) yaitu:
- SD Negeri Krincing
- MI Negeri Krincing, MI AL Iman Bangsren
- TK Pertiwi Krincing
- RA DA'WATUL KHOIRIYAH Kerten
- SD Qur'an Anwarul Mukhlasin
- KB & TKIT Tarbiyatul Athfal