Kranggan adalah ibu kota kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Indonesia.
Geografi
Kranggan berada pada ketinggian 472 m dpl dan berjarak 5,3 km dari ibu kota kabupaten. Kranggan mencakup daerah seluas 228 ha yang terbagi dalam lahan sawah seluas 133 ha dan lahan bukan sawah 95 ha. Lahan bukan sawah dipergunakan untuk bangunan/pekarangan, ladang/tegalan/huma, perkebunan rakyat dan lainnya.
Pembagian administratif
Kel. Kranggan memiliki 6 dusun yang terdiri dari 6 rukun warga (RW) dan 24 rukun tetangga (RT).
Demografi
Kelurahan yang memiliki 1.246 rumah tangga ini berpenduduk 4.700 jiwa, terdiri dari 2.336 jiwa laki-laki dan 2.364 jiwa perempuan.
Penduduk usia 10 tahun ke atas bermata pencaharian sebagai petani tanaman pangan. Lainnya bekerja di industri pengolahan, bangunan, perdagangan, hotel dan rumah makan, pengangkutan dan komunikasi, jasa, dll.
Sumber air minum berasal dari ledeng/PDAM, sumur dan mata air, penerangan menggunakan PLN serta rumah tangga menggunakan penerangan lain non-PLN.
Pendidikan
Dalam bidang pendidikan penduduk di atas 5 tahun yang tamat perguruan tinggi/universitas berjumlah 255 orang, akademi 83 orang, SLTA/sederajat 841 orang, SLTP/ sederajat 1.069 orang, SD/sederajat 1.168 orang, belum tamat SD 1.013 orang dan belum/tidak sekolah 39 orang. Untuk sarana pendidikan terdapat 4 unit TK, 3 unit SD, 1 unit MI, 2 unit SMP/MTs, dan 2 unit SMU/MA.
Kesehatan
Di bidang kesehatan, Kel. Kranggan memiliki 1 puskesmas dan 6 posyandu.
Ekonomi
Pertanian
Tanaman pangan yang dikembangkan di Kranggan adalah padi, jagung, ketela pohon, ketela rambat, dan kacang tanah. Tanaman sayuran yang dikembangkan berupa cabai. Buah-buahan yang dikembangkan adalah klengkeng, rambutan, durian, mangga, dan pisang, sedangkan tanaman perkebunan yang dikembangkan berupa cengkeh dan kelapa.
Peternakan
Ternak yang dikembangkan di Kel. Kranggan berupa sapi, kerbau, kambing/domba, ayam buras, dan itik.
Pranala luar