Kota Dujiangyan

Dujiangyan
都江堰市
Kuil Puzhao di Dujiangyan
Kuil Puzhao di Dujiangyan
Dujiangyan di Sichuan
Dujiangyan
Dujiangyan
Lokasinya di Provinsi Sichuan
Koordinat (Pemerintahan Dujiangyan): 30°59′17″N 103°38′49″E / 30.988°N 103.647°E / 30.988; 103.647
NegaraRepublik Rakyat Tiongkok
ProvinsiSichuan
Kota subprovinsiChengdu
Municipal seatGuankou (灌口街道)
Luas
 • Total1.208 km2 (466 sq mi)
Populasi
 (2010)[1]
 • Total657.996
 • Kepadatan545/km2 (1,410/sq mi)
Zona waktuUTC+8 (Waktu Standar Tiongkok)
Kode pos
6118XX
Situs webwww.djy.gov.cn
Gerbang Xuanhua, di kota Dujiangyan, pada perayaan Imlek 2018.
Guanxian
Hanzi tradisional: 灌縣
Hanzi sederhana: 灌县

Kota Dujiangyan (Hanzi: 都江堰; Pinyin: Dūjiāngyàn) merupakan kota setingkat county di Provinsi Sichuan, Tiongkok Barat Daya, berada di bawah administrasi kota setingkat prefektur Chengdu. Luas wilayahnya 1.208 km² dengan populasi 657.996 jiwa pada 2010.[1] Bagian barat lautnya berbatasan dengan bagian selatan Prefektur Otonomi Tibet dan Qiang Ngawa.

Sebelumnya, kota Dujiangyan adalah sebuah county bernama Guanxian atau County Guan (灌县; 'county irigasi'). County ini menjadi kota setingkat county pada 1988 dan namanya diambil dari Sistem Irigasi Dujiangyan. Bagian barat laut kota Dujiangyan terkenal karena telah menyediakan pasokan air bagi Chengdu selama lebih dari dua milenium, sejak sekitar 250 SM.

Pada 12 Mei 2008, kota Dujiangyan merupakan kota yang paling dekat dengan episentrum gempa bumi Sichuan 2008, sehingga kota ini mengalami kerusakan parah. Sekolah Dasar Xinjian, Sekolah Menengah Juyuan, dan Sekolah Menengah Xiang'e ambruk akibat gempa tersebut.[2][3][4]

Kota kembar

Referensi

  1. ^ a b 我市2010年第六次全国人口普查数据公报 (dalam bahasa Tionghoa). Government of Chengdu. 13 May 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 September 2011. Diakses tanggal 2011-08-04. 
  2. ^ "Chinese Are Left to Ask Why Schools Crumbled." The New York Times.
  3. ^ "Provincial authority outlines school collapse reasons." China.org.
  4. ^ "Overwhelmed by death, Sichuan disinfects." Reuters India.