Ratu Beatrix turun takhta pada Koninginnedag 2013, dan putranya, Willem-Alexander, naik takhta (raja pertama sejak peringatan hari libur nasional diadakan). Sehingga, hari libur tersebut berubah menjadi Koningsdag mulai tahun 2014, dan perayaan itu dipindahkan tiga hari ke depan menjadi 27 April, pada hari ulang tahun Raja.
Hari Raja dikenal dengan kegiatan "pasar bebas" (vrijmarkt) yang diadakan di seluruh negeri, tempat di mana warga Belanda dapat menjual barang-barang bekas mereka. Kegiatan-kegiatan lain selama Hari Raja adalah penyelenggaraan berbagai permainan anak-anak, pertunjukan musik perorangan, serta konser musik. Malam sebelum Hari Raja juga dirayakan di beberapa kota, dan dinamakan "Malam Raja" (Koningsnacht). Sebagai penghormatan kepada warna lambang keluarga kerajaan Belanda (Huis van Oranje-Nassau), maka selama masa perayaan tersebut para penduduk mengenakan pakaian berwarna oranye, yang kadang-kadang disebut orang dengan istilah "kegilaan oranye" (oranjegekte).
Kunjungan raja
Pada tanggal 30 April 2013 di Hari Ratu, Willem-Alexander menggantikan ibunya Beatrix, dan menjadi Raja Belanda pertama dalam 123 tahun. Akibatnya, mulai tahun 2014 dan seterusnya, nama hari libur itu diubah dari Hari Ratu menjadi Hari Raja. Tanggalnya juga berubah dari 30 menjadi 27 April, yang merupakan hari ulang tahun Willem-Alexander.[1] Pada Hari Raja pertama – diadakan pada tanggal 26 April 2014 karena 27 April 2014 adalah hari Minggu – raja mengunjungi De Rijp dan Amstelveen (rencana awalnya akan dikunjungi oleh Ratu Beatrix pada tahun 2013, tetapi ditunda karena ia turun takhta).[2]
Raja Willem-Alexander telah mengunjungi kota-kota berikut ini pada Koningsdag pada tahun-tahun yang lalu:
Karena pandemi Covid-19, banyak perayaan Hari Raja dibatalkan pada tahun 2020, termasuk rencana kunjungan keluarga kerajaan ke Maastricht.[3][4] Sebuah program alternatif tinggal-di-rumah dikeluarkan sebagai gantinya, menampilkan pertunjukan nyanyian lagu kebangsaan dan momen bersulang nasional. Raja berpidato kepada rakyat Belanda dari kediamannya[5].
Perayaan di teritori Belanda di luar Eropa
Koningsdag juga dirayakan di Aruba, Curaçao, dan Sint Maarten, negara-negara konstituen Kerajaan Belanda.[6]Koningsdag tidak terlalu dirayakan di pulau Bonaire di Karibia, walaupun Bonaire juga bagian dari Kerajaan, namun perayaan lokal Dia di Rincon (diadakan pada 30 April) lebih populer di sana.[7]