Komunitas Islam Bosnia dan Herzegovina
Komunitas Islam Bosnia dan Herzegovina (IZ-BiH; bahasa Bosnia: Islamska Zajednica u Bosni i Hercegovini) merupakan institusi keagamaan Islam di Bosnia dan Herzegovina. Organisasi ini juga diakui sebagai lembaga perwakilan tertinggi umat Muslim di wilayah barat Semenanjung Balkan seperti Kroasia, Slovenia, Serbia, Montenegro, serta Hungaria.[2] Institusi ini sudah berdiri sejak tahun 1882 dan berkantor pusat di ibu kota Bosnia dan Herzegovina, Sarajevo. HIngga saat ini, organisasi umat Muslim di kawasan Balkan ini dipimpin oleh Mufti Agung Husein Kavazović. SejarahKehidupan keagamaan Islam yang terorganisir sudah muncul sejak era kekuasaan Kekaisaran Utsmaniyah di wilayah Bosnia dan Herzegovina. Seluruh umat Muslim yang berada di wilayah kekaisaran tersebut merupakan bagian dari suatu komunitas kemasyarakatan Islam yang dipimpin oleh sultan dan seorang mufti agung bergelar Syekhul Islam yang memiliki otoritas tertinggi dalam implementasi dan penerapan syariat Islam di wilayah Kekaisaran Utsmaniyah. Mufti agung ini mengepalai seluruh mufti wilayah di daerah kekuasaan Kekaisaran Utsmaniyah. Umat Muslim di kawasan Bosnia sendiri berada di bawah naungan Syekhul Islam Istanbul hingga tahun 1878 karena penguasaan kawasan barat Balkan oleh Kerajaan Austro-Hungaria. Kerajaan ini berupaya untuk menghilangkan segala pengaruh Istanbul terhadap umat Muslim di kawasan barat Semenanjung Balkan, salah satunya dengan mendirikan institusi keagamaan Islam yang terpisah dari Syekhul Islam Istanbul. Upaya pemisahan ini awalnya ditolak oleh otoritas Syekhul Islam Istanbul. Namun akhirnya pada 17 Oktober 1882, Syekhul Islam Istanbul merestui upaya ini dan menunjuk Mufti Mustafa Hilmi Efendi Hadžiomerović sebagai Mufti Bosnia. Otoritas penguasa Kerajaan Austro-Hungaria pun mengangkatnya sebagai Mufti Agung di kawasan Bosnia dan Herzegovina. Tanggal tersebut pun diperingati sebagai hari berdirinya institusi Komunitas Islam Bosnia dan Herzegovina.[3][4] TugasTugas utama dari Komunitas Islam Bosnia dan Herzegovina sebagai institusi keagamaan adalah menyebarkan dakwah Islam serta menegakkan dan melestarikan nilai-nilai ajaran Islam yang sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad bagi umat Muslim Bosnia dan Herzegovina serta lainnya di bawah naungan institusi ini. Institusi ini juga mengemban tugas sebagai lembaga yang memelihara dan menjamin penafsiran ajaran Islam dalam penerapannya pada konteks kebudayaan dan kehidupan masyarakat Bosnia dan Herzegovina. Selain itu, institusi ini juga bertugas sebagai lembaga yang menjamin dan menjaga setiap harkat, martabat, serta hak hidup dan beragama umat Muslim di Bosnia dan Herzegovina dan sekitarnya, lembaga yang mengembangkan pendidikan Islami di kawasan Balkan, lembaga yang menggerakan kegiatan ekonomi dan kemanusiaan yang Islami dengan pemberian bantuan dana bagi yang membutuhkan, serta lembaga yang membina hubungan baik dengan institusi ataupun organisasi keagamaan lainnya guna menjaga kedamaian dan keharmonisan antarumat beragama di Bosnia dan Herzegovina.[1] Struktur lembagaKomunitas Islam Bosnia dan Herzegovina merupakan sebuah institusi keagamaan Islam yang berkiblat pada tradisi Ahlus Sunah wal Jamaah dan menerapkan prinsip fikih mazhab Hanafiah yang merupakan mazhab utama umat Muslim di kawasan Balkan, khususnya umat Muslim Bosnia dan Herzegovina dalam penafsiran dan penerapan syariat Islam.[1][5] Komunitas Islam Bosnia dan Herzegovina merupakan sebuah organisasi Islam berbadan hukum yang berwenang dalam hal penetapan dan pelaksanaan kegiatan keagamaan, pendidikan, dan kebudayaan Islami di negara Bosnia dan Herzegovina. Struktur kelembagaaan dari institusi ini meliputi:[1]
Dewan, Mufti Agung (Raisul Ulama), jajaran Mufti, Riyasat, dan Majelis Sidang AD/ART merupakan badan pengurus tertinggi kelembagaan Komunitas Islam Bosnia dan Herzegovina yang berpusat di Kota Sarajevo.[1] PimpinanBerikut merupakan daftar nama-nama pemimpin Komunitas Islam Bosnia dan Herzegovina yang juga merupakan Mufti Agung (Raisul Ulama) untuk seluruh umat Muslim di Bosnia dan Herzegovina.
Lihat pulaRujukan
Pranala luar |