Kompleks piramida kembar atau kelompok piramida kembar adalah terobosan arsitektur yang diciptakan oleh peradaban Maya di Mesoamerika kuno.[1] Kompleks piramida kembar dibangun di kota Tikal di Cekungan Petén tengah, Guatemala, setiap 20 tahun sekali untuk menandai siklus k'atun dalam Kalender Hitung Panjang Maya.[2] Kompleks piramida kembar juga telah ditemukan di Yaxha, sebuah kota besar yang terletak sejauh 30 km di sebelah tenggara kota Tikal.[3] Kompleks piramida lain juga telah ditemukan di Ixlu[4] dan Zacpeten.[5] Terdapat kemungkinan bahwa kompleks piramida kembar juga dibangun di kota-kota ini akibat pengaruh dari kota Tikal, atau mungkni kota-kota tersebut terkait dengan Tikal secara politik.[4]
Pada dasarnya kompleks ini terdiri dari dua piramida dengan bentuk yang sama persis dan saling menghadap di timur dan barat. Di sebelah utaranya terdapat pasangan prasasti dan altar yang dihiasi dengan ukiran, sementara di sebelah selatannya terdapat sederetan bangunan. Istilah "kompleks piramida kembar" sendiri pertama kali digunakan pada tahun 1956 oleh Edwin M. Shook.
