Kertayasa, Sindangagung, Kuningan

Desa Kertayasa merupakan salah satu desa di kebupaten Kuningan yang terletak di sebelah timur kota Kuningan tepatnya berada di Kecamatan Sindangagung. Kecamatan Sindangagung merupakan kecamatan pemekaran dari kecamatan Garawangi, yang terdiri dari 12 Desa, diantaranya: Desa Kertayasa, Sindangagung, Kertawangunan, Mekarmukti, Babakanreuma, Tirtawangunan, Kaduagung, Sindangsari, Balong, Kertaungaran, Dukuhlor dan Taraju.

Berdasarkan keterangan sesepuh warga Desa Kertayasa pada zaman penjajahan Belanda tepatnya pada abad ke-17 yaitu pada tahun 1780 adalah lingkungan Cimindi yang sekarang dikenal dengan nama Sindangagung. Wilayahnya begitu luas, dari sebelah timur berbatasan dengan Desa Ciomas dan Pagundan, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Kaduagung, sebelah barat berbatasan dengan desa Ancaran dan sebelah utara berbatasan dengan sungai cilengkrang Pada suatu waktu Kepala Daerah Kabupaten atau Bupati yang banyak dikenal oleh masyarakat  tengah melakukan perjalanan dengan mengendarai kuda atau delman yang merupakan alat transportasi jaman dulu, disetiap perjalanan menuju ke arah timur atau kembali dari arah timur selalu menyempatkan waktu untuk singgah terlebih dahulu di lingkungan Cimindi, bukan hanya sekedar singgah atau istirahat namun Bupati atau Kepala Daerah senantiasa memberikan pembinaan kepada masyarakat yang berada di lingkungan tersebut dan pada akhirnya beliau mengganti nama Cimindi menjadi Sindangagung yang berarti tempat persinggahan.

Karena wilayah Cimindi atau Sindangagung terlalu luas, kemudian lingkungan Cimindi mengalami pemekaran menjadi 4 wilayah, yaitu Cimindi yang kini menjadi Sindangagung, Kertayasa, Kertawangunan dan Babakan Reuma. Nama Kertayasa itu sendiri berasal dari kata Kerta dan Iyasa yang mengandung arti Kerta : subur  dan Iyasa : tanah masyarakat. Jadi Kertayasa mengandung arti”Tanah luas milik masyarakat yang subur”.

Desa Kertayasa pada awalnya memiliki 5 ( lima ) kampung yaitu : Manis, Pahing, Kaliwon, Puhun dan Wage namun pada masa kepemimpinan Bapak Kuwu Suharmi, tepatnya pada tanggal 11 November 1984 Desa Kertayasa mengalami Pemekaran yaitu kampung Wage dan Puhun menjadi satu Desa baru bernama Mekarmukti.

Dilihat dari silsilah sejarah pemimpin Desa Kertayasa sejak berdirinya Desa Kertayasa hingga sekarang telah 11 kali berganti kepemimpinan. Kepala Desa atau Kuwu yang pertama di Desa Kertayasa bernama Bapak Djaya Sasmita yang kemudian diberi gelar Demang Djaya Sasmita. Selama kurang lebih 40 tahun beliau menjabat sebagai Kuwu dari kurun waktu Tahun 1780-1820, Demang Djaya Sasmita wafat dan kemudian digantikan oleh putranya yang bernama Candramanggala. Candramanggala menjabat sebagai Kepala Desa atau Kuwu selama 38 tahun sejak tahun 1820-1858.

Setelah Candramanggala wafat jabatan Kepala Desa / Kuwu diteruskan oleh keturunannya yang bernama H. Ilyas, beliau memimpin selama 36 tahun sejak tahun 1858-1894.

Selanjutya Kepala Desa/ Kuwu yang ke-4 dijabat oleh Kuwu Bintang. Bintang memimpin Desa Kertayasa selama 34 tahun yaitu sejak Tahun 1894-1928.

Selama 4 ( empat ) kali berganti kepemimpinan semuanya berasal dari keturunan atau turun menurun. Untuk yang pertama kalinya Kepala Desa/ Kuwu dipilih oleh masyarakat pada Tahun 1928 dan terpilihlah Kuwu Kandran menjadi Kepala Desa/Kuwu yang ke-5 di Desa Kertayasa. Kuwu Kandran memimpin Desa Kertayasa selama 7 tahun sejak tahun 1928-1935.

Kepala Desa yang ke-6 adalah Kuwu Sukanta, beliau menjadi Kepala Desa melalui pemilihan namun beliau hanya memimpin  Desa Kertayasa selama 2 ( dua ) tahun saja.

Kepala Desa yang ke-7 adalah Kuwu Suitapraja, beliau memimpin selama 29 tahun sejak tahun 1937-1966. Dari tahun 1966 sampai tahun 1968 kepemimpinan di kendalikan oleh pejabat sementara yaitu bapak Kanta Anwa.

Pada tahun 1968 terpilih kembali Kepala Desa/ Kuwu Kertayasa yang ke-8 yaitu Kuwu Mohamad Adnan, beliau hanya menjabat selama 4 tahun yaitu sejak tahun 1968-1972. Kemudian semenjak tahun 1972 terjadi fakum kepemimpinan dan yang mengendalikan pemerintahan adalah sekretaris desa yang menjabat pada saat itu. Sampai pada tahun 1978 dipilih kembali Kepala Desa definitive dan terpilihlah bapak Kuwu Suharmi menjadi Kepala Desa Kertayasa yang ke-9 dan beliau memimpin selama 18 tahun.

Kepala Desa Kertayasa yang ke-10 adalah Bapak Kuwu Suhardi dan beliau memimpin hanya satu perode selama 8 tahun yaitu sejak tahun 1996 hingga tahun 2004.

Pada tahun 2004 terpilih Kepala Desa Kertayasa yang ke 11 yaitu Bapak Oteng Sutara Priadi, beliau terpilih sebanyak 2 periode sejak tahun 2004 hingga sekarang.

Pada tahun 2019 terpilih Kepala Desa Kertayasa ke 12 yaitu Bapak Arief Amarudin,S.Sos.I.,NL.P hingga sekarang.

Demikian sejarah asal – usul Desa Kertayasa dan Kepala Desa atau Kuwu yang pernah menjabat dari periode ke periode hingga sekarang.

Kertayasa
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenKuningan
KecamatanSindangagung
Kode Kemendagri32.08.31.2006 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-
Peta
PetaKoordinat: 6°57′52″S 108°32′18″E / 6.96444°S 108.53833°E / -6.96444; 108.53833


Kertayasa adalah desa di kecamatan Sindangagung, Kuningan, Jawa Barat, Indonesia.

Pranala luar


 

Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia