Keracunan teobromina
Keracunan teobromina adalah reaksi yang dipicu oleh overdosis teobromina yang terkandung dalam cokelat, teh, atau minuman cola.[1] Median dosis mematikan (LD50) teobromina berbeda-beda untuk setiap spesies. Pada dosis 0,8-1,5 g (50-100 g kakao) per hari, muncul efek berupa keringatan, gemetaran, dan sakit kepala. Efek negatif terhadap suasana hati juga telah diamati pada dosis yang melebihi 250 mg/hari.[2] CokelatBiji kakao mengandung sekitar 1,2% teobromina berdasarkan massanya,[3] sehingga satu ons (28g) kakao mentah mengandung sekitar 0,3g teobromina. Cokelat yang telah diproses pada umumnya memiliki kandungan yang lebih rendah. Kandungan teobromina yang ada pada permen cokelat atau manisan (umumnya 1,4–2,1 g/kg atau 40–60 mg/ons) jauh lebih rendah daripada cokelat gelap atau cokelat yang belum dimaniskan (> 14 g/kg atau > 400 mg/ons). Pada umumnya, kandungan teobromina pada cokelat cukup rendah, sehingga manusia dapat memakan cokelat dengan aman tanpa risiko keracunan. Namun, anjing[4][5] dan kucing[6] dapat dengan mudah mengalami keracunan teobromina, sehingga makanan yang mengandung teobromina (seperti cokelat) tidak boleh diberikan kepada mereka. Referensi
|