Kennedy adalah orang pertama yang lahir pada abad ke-20 yang terpilih menjadi presiden,[1][a] dan, di usia 43 tahun, orang termuda yang terpilih pada jabatan tersebut.[3][4][b] Ia juga merupakan penganut Katolik Roma pertama yang terpilih pada kepresidenan tersebut.[5] Kennedy memainkan peran penting dalam mengirim politik Amerika ke zaman komunikasi modern, saat ia memakai televisi sebagai model kampanye yang menyuarakan suara-suara secara langsung, dan kepresidenan medianya sangat menyadarkan kekuatan mesin-mesin politik dalam politik partai.[6][7]
Untuk menahan penyebaran Komunis di Asia, Kennedy meningkatkan jumlah penasehat militer Amerika di Vietnam Selatan atas saran dari pendahulunya, Dwight D. Eisenhower; peningkatan berkelanjutan dari peran Amerika dalam Perang Vietnam terjadi setelah Kennedy wafat. Dalam politik domestik, Kennedy membuat proporsal-proporsal tebal dalam agenda New Frontier buatannya, namun hanya beberapa yang disahkan oleh Kongres. Ia mendirikan Peace Corps, dan mengintensifikasikan Perlombaan Angkasa. Kennedy mendukung Gerakan Asasi Sipil, dan setelah ia wafat, undang-undang hak sipil yang ia proporsalkan disahkan sebagai Civil Rights Act of 1964.
Catatan
^Empat presiden berikutnya lahir lebih awal pada abad tersebut ketimbang Kennedy: Lyndon Johnson, pada 27 Agustus 1908; Ronald Reagan, pada 6 Februari 1911; Richard Nixon, pada 9 Januari 1913; dan Gerald Ford, pada 14 Juli 1913.[2]
^Theodore Roosevelt sembilan bulan lebih muda saat ia mula-mula meraih jabatan presiden pada 14 September 1901, namun ia belum terpilih pada jabatan tersebut sampai tahun 1904, saat ia berusia 46 tahun.[2]
Referensi
^Carroll, Wallace (January 21, 1961). "A Time of Change Facing Kennedy; Themes of Inaugural Note Future of Nation Under Challenge of New Era". The New York Times. hlm. 9.
^ abHoberek, Andrew, ed. (2015). The Cambridge Companion to John F. Kennedy. Cambridge Companions to American Studies. New York: Cambridge University Press. hlm. 1. ISBN978-1-107-66316-9.
^Cramer, Kathryn; Bruce, Brownell (November 22, 2013). "JFK's legacy: The party's over". The Great Debate. Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-31. Diakses tanggal September 1, 2016.
Tucker, Spencer (2011) [1998]. The Encyclopedia of the Vietnam War: A Political, Social, and Military History. ABC-CLIO. ISBN978-1851099603.
Bacaan tambahan
Barnes, John (2007). John F. Kennedy on Leadership.
Selverstone, Marc J. "Eternal Flaming: The Historiography of Kennedy Foreign Policy," Passport: The Newsletter of the SHAFR (April 2015), Vol. 46 Issue 1, pp 22–29.
Selverstone, Marc J. ed. A Companion to John F. Kennedy (2014) chapters 11-25 pp 207–496