Ken Arok

Ken Angrok
Sri Ranggah Rajasa Bhatara Sang Amurwabhumi
(ꦯꦿꦷꦫꦁꦒꦃꦫꦗꦱꦨꦠꦫꦱꦁꦲꦩꦸꦂꦮꦨꦸꦩꦶ)
Bali-lontar-Tojan-Kénangrok.
Raja Tumapel pertama
Berkuasa1222–1227
PenerusAnusapati
Kelahiran1182
Jawa Timur
Kematian1227
didharmakan di situs dharma haji Kagenengan sebagai Çivamahadewa
Pemakaman
Pasangan
Keturunan
WangsaRajasa
AyahSri Jayamerta
IbuKen Ndok
AgamaHindu Saiwa

Ken Angrok biasa disebut Ken Arok atau Sri Ranggah Rajasa[1] atau Sri Girinathaputra lahir di timur Gunung Kawi pada tahun 1182, wafat di istana Tumapel, Kutaraja pada tahun 1227, adalah pendiri dari Wangsa Rajasa dan Kerajaan Tumapel yang lebih dikenal dengan nama Kerajaan Singhasari. Ia memerintah sebagai raja pertama bergelar Sri Ranggah Rajasa Bhatara Sang Amurwabhumi pada tahun 1222. Menurut pararaton[2]Ken Arok adalah putra dari Ken Endog dengan Sri Maharaja Jayamerta Sang Brahmaraja Girindrattama Girinatha Wiswarupakumara [3],seorang Raja Jenggala yang mengalahkan Raja Kertajaya Kedhiri / Panjalu.

Silsilah

Raja Jenggala yang pada awal tahun 1194M menggempur Panjalu Kediri adalah Sri Maharaja Girindra,  ayah dari Putri Sasi Kirana.  Raja Jenggala ini disebut pula sebagai Sri Maharaja Jayamerta Sang Girindratama Girinatha wiswarupakumara[3], raja yang menganut agama Siwa. Girindra maupun Girinata artinya raja gunung. Sang Girinata juga sebutan lain bagi Dewa Siwa.

Selain memiliki putri bernama Sasi Kirana, Sri Maharaja Girindra ini juga memiliki seorang putra dari istri selir yang dikenal Pararaton sebagai Ken Arok.

Versi Pararaton

Ken Arok lahir pada tahun 1182, sebagai putra Gajah Para[4] dari Campara (Bacem, Sutojayan, Blitar) dengan seorang wanita desa Pangkur (Jiwut, Nglegok, Blitar) bernama Ken Ndok.[4][5] "Gajah" adalah nama jabatan setara "Wedana" (pembantu adipati) pada era kerajaan Kediri.[butuh rujukan] Gajah Para, telah meninggal dunia saat Ken Arok masih dalam kandungan. Pada saat ibunya dibawa ke Kediri, bayi Ken Arok dibuang di sebuah pemakaman, hingga kemudian ditemukan dan diasuh oleh seorang pencuri bernama Lembong.[4]

Ken Arok tumbuh menjadi berandalan yang lihai mencuri dan gemar berjudi, sehingga membebani Lembong dengan banyak hutang. Lembong pun mengusirnya. Ia kemudian diasuh oleh Bango Samparan, seorang penjudi dari desa Karuman (sekarang Garum, Blitar) yang menganggapnya sebagai pembawa keberuntungan.

Ken Arok yang tidak betah hidup menjadi anak angkat Genukbuntu, istri tua Bango Samparan dan Istri mudanya yang bernama Thirthaja[4] (Istri muda Bango Samparan mempunyai lima anak, yaitu Panji Bawuk, Panji Kuncang, Panji Kunal, Panji Kenengkung dan yang bungsu wanita bernama Cucupuranti)[4], kemudian bersahabat dengan Tita, anak kepala desa Siganggeng (sekarang Senggreng, Sumberpucung, Malang).[5] Keduanya pun menjadi pasangan perampok yang ditakuti di seluruh kawasan Kerajaan Kadiri.

Setelah itu, Ken Arok bertemu seorang Brahmana dari India bernama Lohgawe,[4] yang datang ke tanah Jawa mencari titisan Wisnu. Dari ciri-ciri yang ditemukan, Lohgawe yakin kalau Ken Arok adalah orang yang dicarinya.[5]

Berdasarkan Serat Pararaton, Ken Arok (disebut pula Ken Aŋgrok) digambarkan juga sebagai keturunan Dewa Brahma. Hal ini secara simbolis menggambarkan perbedaan status sosial kognitif Ken Arok di kemudian hari dengan anak-anak seusianya pada saat itu.[4]

Merebut Tumapel

Lohgawe kemudian membawa Ken Arok ke Kadipaten Tumapel (sekarang Singosari, Malang) yaitu salah satu daerah bawahan Kerajaan Kadiri, yang saat itu di pimpin oleh seorang akuwu (setara camat zaman sekarang) bernama Tunggul Ametung.[4] Atas bantuan Lohgawe, Ken Arok dapat diterima bekerja sebagai pengawal Tunggul Ametung.

Ken Arok kemudian tertarik pada Ken Dedes[4] istri Tunggul Ametung yang sangat cantik. Apalagi Lohgawe juga meramalkan kalau Ken Dedes akan menurunkan raja-raja tanah Jawa. Hal itu semakin membuat Ken Arok berhasrat untuk menyingkirkan Tunggul Ametung dan merebut Ken Dedes, meskipun tidak direstui Lohgawe.

Keris Mpu Gandring

Demi menjalankan ambisinya, Ken Arok membutuhkan senjata ampuh, untuk membunuh Tunggul Ametung yang terkenal sakti. Ayah angkat Ken Arok, Bango Samparan, kemudian memperkenalkan Ken Arok pada sahabatnya yang bernama Mpu Gandring[4] dari desa Lulumbang (sekarang Plumbangan, Doko, Blitar) yaitu seorang ahli pembuat pusaka ampuh.

Atas permintaan Ken Arok, Mpu Gandring sanggup membuatkan senjata yaitu sebilah keris pusaka dalam waktu satu tahun. Ken Arok yang tidak sabar, lima bulan kemudian datang mengambil pesanan, Mpu Gandring menolak memberikan Keris yang belum sempurna tersebut, akhirnya keris itu direbut Ken Arok dan ditusukkan kepada Mpu Gandring sampai tewas. Dalam sekaratnya, Mpu Gandring mengucapkan kutukan bahwa keris itu nantinya akan membunuh tujuh orang penguasa, termasuk Ken Arok sendiri dan keturunannya.[4]

Pembunuhan Tunggul Ametung

Setelah kembali ke Tumapel, Ken Arok menjalankan rencananya untuk melenyapkan dan merebut kekuasaan Tunggul Ametung. Mula-mula ia memberikan keris pusakanya pada Kebo Hijo,[4] rekan sesama pengawal. Kebo Hijo dengan bangga memamerkan keris Mpu Gandring sebagai miliknya kepada semua orang yang ia temui, sehingga semua orang mengira bahwa keris itu adalah milik Kebo Hijo. Dengan demikian, siasat Ken Arok berhasil.[5]

Malam berikutnya, Ken Arok mencuri keris pusaka itu dari tangan Kebo Hijo yang sedang mabuk arak. Ia lalu menyusup ke kamar tidur Tunggul Ametung dan membunuh majikannya itu di atas ranjang. Ken Dedes menjadi saksi pembunuhan suaminya, tetapi ia pun mendukung rencana pembunuhan itu, karena Ken Dedes menikah dengan Tunggul Ametung dilandasi rasa keterpaksaan.

Keesokan harinya, Kebo Hijo dihukum mati karena keris Mpu Gandring yang di anggap miliknya ditemukan menancap pada mayat Tunggul Ametung.

Setelah Tunggul Ametung mati, Ken Arok lalu mengangkat dirinya sebagai Akuwu baru Tumapel dan menikahi Ken Dedes. Tidak seorang pun yang berani menentang keputusan itu. Ken Dedes sendiri saat itu sedang mengandung anak Tunggul Ametung,[5] bernama Anusapati, disebut juga Panji Anengah.[4]

Mendirikan Kerajaan Tumapel

Pada tahun 1221 terjadi perselisihan antara Kertajaya raja Kadiri dengan para brahmana. Para brahmana itu memilih pindah ke Tumapel meminta perlindungan Ken Arok karena diserang oleh Kertajaya. Dengan adanya kesempatan itu dan di dukung oleh para kaum brahmana, Ken Arok pun memberontak dan mempersiapkan penyerangan terhadap Kerajaan Kediri, ia menyatakan Kadipaten Tumapel sebagai "Kerajaan" merdeka yang lepas dari Kerajaan Kediri. Sebagai raja pertama Tumapel ia bergelar Sri Rajasa Bhatara Sang Amurwabhumi.[4]

Di lain pihak, Raja Kertajaya (dalam Pararaton disebut Dhandhang Gendis)[4] menyatakan tidak takut menghadapi serangan Tumapel. Ia mengaku hanya dapat dikalahkan oleh Bhatara Siwa. Mendengar hal itu, Ken Arok pun memakai gelar Bhatara Siwa (= Bhatara Guru) dan siap berperang melawan Kertajaya.[4]

Pertempuran Genter

Pada tahun 1222, Ken Arok memimpin pasukan Tumapel menyerang Kadiri. Puncak peperangan antara Kadiri dan Tumapel terjadi di dekat desa Genter (Ganter), wilayah timur Kediri. Pada pertempuran ini, pihak Kadiri kalah dan Kertajaya diberitakan melarikan diri naik ke alam dewa, yang mungkin merupakan bahasa kiasan untuk mati.[5] Kemenangan yang menentukan tersebut menyebabkan runtuhnya kerajaan Kadiri pimpinan Kertajaya dan mengukuhkan kekuasaan Ken Arok di Jawa Timur, serta dimulainya Kerajaan Tumapel, dan pendirian pemerintahan Dinasti Rajasa.[6]

Kematian Ken Arok

Setelah Mahisa Wong Ateleng beranjak dewasa, Ken Arok mengangkat Mahisa Wong Ateleng sebagai penguasa Kediri. Hal ini menyebabkan Anusapati merasa heran pada sikap Ken Arok yang seolah menganaktirikan dirinya, padahal ia merasa sebagai putra tertua Ken Arok. Pada tahun 1227, setelah mendesak ibunya (Ken Dedes), akhirnya Anusapati mengetahui kalau dirinya memang anak tiri. Bahkan, ia juga mengetahui kalau ayah kandungnya yaitu Tunggul Ametung telah mati dibunuh oleh Ken Arok. Setelah Anusapati berhasil mendapatkan Keris Mpu Gandring yang selama ini disimpan Ken Dedes. Ia kemudian menyuruh pembantunya yang berasal dari desa Batil untuk membunuh Ken Arok. Ken Arok tewas ditusuk dari belakang saat sedang makan. Kemudian, Anusapati ganti membunuh pembantunya itu untuk menghilangkan jejak dan mengangkat dirinya menjadi raja Tumapel menggantikan Ken Arok.

Peristiwa kematian Ken Arok dalam naskah Pararaton terjadi pada tahun 1247 M (1169 Ç).[4] Adanya peristiwa pembunuhan terhadap Sri Rajasa dalam Pararaton diperkuat oleh prasasti Mula Malurung (1255). Disebutkan dalam prasasti itu, nama pendiri Kerajaan Tumapel adalah Bhatara Siwa yang meninggal di atas takhta kencana. Berita dalam prasasti ini menunjukkan kalau kematian Sri Rajasa memang tidak sewajarnya.

Versi Nagarakretagama

Nama Ken Arok ternyata tidak terdapat dalam Nagarakretagama (1365). Naskah tersebut hanya memberitakan bahwa pendiri Kerajaan Tumapel merupakan putra Bhatara Girinatha yang lahir tanpa ibu pada tahun 1182.

Pada tahun 1222 Sang Girinathaputra mengalahkan Kertajaya raja Kadiri. Ia kemudian menjadi raja pertama di Tumapel bergelar Sri Ranggah Rajasa Girinathaputra (kemungkinan nama anumerta). Ibu kota kerajaannya disebut Kutaraja (pada tahun 1254 diganti menjadi Singasari oleh Wisnuwardhana).

Sri Ranggah Rajasa meninggal dunia pada tahun 1227 (selisih 20 tahun dibandingkan berita dalam Pararaton). Untuk memuliakan arwahnya didirikan candi di Kagenengan, di mana ia dipuja sebagai Siwa, dan di Usana, di mana ia dipuja sebagai Buddha.

Kematian Sang Rajasa dalam Nagarakretagama terkesan wajar tanpa pembunuhan. Hal ini dapat dimaklumi karena naskah tersebut merupakan sastra pujian untuk keluarga besar Hayam Wuruk, sehingga peristiwa pembunuhan terhadap leluhur raja-raja Majapahit dianggap aib.

Berdasarkan Negarakertagama, telah didirikan candi pendarmaan Ken Arok di Genengan sebagai Siwa dan di Usana sebagai Budha. Candi pendarmaan ini dipercaya berada di Situs Gunung Katu (sebagai Siwa) dan Situs Sokan (sebagai Budha) yang terletak di sebelah timur Gunung Kawi dan masuk ke dalam wilayah Wagir, Kabupaten Malang. Bekas-bekasnya menunggu untuk digali lebih lanjut.

Keturunan Ken Arok dan Ken Dedes

Silsilah Wangsa Rajasa dari berbagai sumber prasasti dan naskah.

Permaisuri

Selir

Ken Dedes telah melahirkan empat orang anak Ken Arok, yaitu Mahisa Wonga Teleng, Apanji Saprang, Agnibhaya, dan Dewi Rumbu.

Ken Arok juga memiliki selir bernama Ken Umang, yang telah memberinya empat orang anak pula, yaitu Tohjaya, Panji Sudhatu, Tuan Wergola dan Dewi Rambi.

Selain itu, Ken Dedes juga memiliki putra dari Tunggul Ametung (versi Pararaton) yang bernama Anusapati. Semua anak Ken Arok berjumlah 9 orang, 1 anak tiri laki-laki, 6 anak kandung laki-laki dan 2 anak kandung wanita.[4]

Nama dan Karakter Ken Arok

Nama asli Ken Arok atau Sri Rajasa tidak diketahui. Nama Ken Arok hanya dijumpai dalam Pararaton, sehingga diduga kuat merupakan nama ciptaan si pengarang sebagai nama masa muda dari Sri Rajasa. "Ken" diartikan "putra atau putri pejabat", nama "Arok", diduga berasal dari kata "rok" yang artinya "rampas", jadi nama "Arok" bisa juga diartikan "perampas". Tokoh Ken Arok memang dikisahkan sebagai anak pejabat yang suka merampas dan gemar berkelahi. Sedangkan "Sri" artinya "Bangsawan" (raja atau ratu), nama Rajasa dalam bahasa sansekerta diartikan dengan "merebut". Selain dijumpai dalam naskah sastra Pararaton dan Negarakertagama, juga dijumpai dalam "Prasasti Balawi" yang dikeluarkan oleh Raden Wijaya, pendiri Majapahit tahun 1305. Dalam prasasti itu Raden Wijaya mengaku sebagai anggota keluarga Wangsa Rajasa dan memang adalah keturunan Rajasa. Nama "Sri Rajasa" ini adalah bentuk halus dari nama "Ken Arok".

Pengarang Pararaton juga menciptakan karakter tokoh Ken Arok sebagai masa muda Sri Rajasa dengan penuh keistimewaan. Ken Arok sendiri diberitakan sebagai putra Brahma, titisan Wisnu, serta penjelmaan Siwa, sehingga seolah-olah karakter dan kekuatan Trimurti berkumpul dalam dirinya.

Terlepas dari benar atau tidaknya kisah Ken Arok, dapat ditarik kesimpulan kalau Sri Rajasa, pendiri Kerajaan Tumapel, merupakan seorang anak bangsawan, yang dipercaya sebagai titisan Dewa, yang memiliki kecerdasan (Brahma), wibawa (Wisnu) dan keberanian (Siwa), di atas rata-rata sehingga dapat mengantarkan dirinya sebagai pendiri dan pembangun suatu dinasti baru yang menggantikan dominasi keturunan Airlangga dan Wangsa Isyana dalam memerintah pulau Jawa.

Referensi

  1. ^ Marhaen,2023. https://web.archive.org/web/20221019034933/https://museum-singhasari.site/id/
  2. ^ Pararaton. Cham: Springer International Publishing. 2021. hlm. 1014–1014. ISBN 978-3-030-58291-3. 
  3. ^ a b Unknown. "Jenggala Dan Panjalu". SIWI SANG. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-08-12. Diakses tanggal 2024-08-12. 
  4. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r Pitono, R Drs. (1965) "Pararaton", Jakarta: Penerbit Bhratara.
  5. ^ a b c d e f Sukatman (2012) "Mitos Asal-usul Ken Arok Raja Singasari: Kajian Tradisi Lisan". Laporan Penelitian. Jember: FKIP Universitas Jember.
  6. ^ Ooi, Keat Gin (2004). Southeast Asia: A Historical Encyclopedia, from Angkor Wat to East Timor (dalam bahasa Inggris). ABC-CLIO. ISBN 9781576077702. 

Kepustakaan

  • Poesponegoro & Notosusanto (ed.). 1990. Sejarah Nasional Indonesia Jilid II. Jakarta: Balai Pustaka
  • R.M. Mangkudimedja. 1979. Serat Pararaton Jilid 2. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah
  • Slamet Muljana. 2005. Menuju Puncak Kemegahan (terbitan ulang 1965). Yogyakarta: LKIS
  • Slamet Muljana. 1979. Nagarakretagama dan Tafsir Sejarahnya. Jakarta: Bhratara
  • Pogadaev, V. A. The Bloody Throne of Java. Zhivaya istoriya Vostoka (The Live History of Orient). Мoscow: Znanie, 1998, p. 172-179.
Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
-
Raja Tumapel (Singhasari)
12221227
Diteruskan oleh:
Anusapati

Lihat pula

Read other articles:

American politician Mark TraftonMember of the U.S. House of Representativesfrom Massachusetts's 11th districtIn officeMarch 4, 1855 – March 3, 1857Preceded byJohn Z. GoodrichSucceeded byHenry L. Dawes Personal detailsBorn(1810-08-01)August 1, 1810[1]Bangor, Massachusetts (now Maine)[1]DiedMarch 8, 1901(1901-03-08) (aged 90)[2]West Somerville, Massachusetts[3]Resting placePeabody Cemetery, Springfield, MassachusettsPolitical partyAmerica…

Brutus und Caesars Geist. Julius Caesar (frühneuenglisch The Tragedy of Iulius Cæsar) ist ein Schauspiel von William Shakespeare. Das Werk handelt von den Umständen der Ermordung Gaius Iulius Caesar und dem Schicksal von Marcus Iunius Brutus, dem Anführer der Verschwörer. Es spielt in Rom und Philippi, wo die Schlacht bei Philippi stattfand. Die erzählte Zeit der Handlung, die sich eigentlich zwischen 44 und 42 v. Chr. abspielte, ist auf wenige Tage konzentriert. Die Hauptquelle war P…

Below is a list of ring roads from around the world. Africa Egypt Autostrad road, Cairo Cairo Ring Road, Cairo Ghana Ring Road East Ring Road Central Morocco Rabat Ringroad, Rabat Nigeria Benin City Ring Road Bauchi Ring Road, Jos Ibadan Ring Road South Africa Main article: Ring Roads in South Africa Johannesburg Ring Road Johannesburg Ring Road Durban Ring Road Cape Town Ring Road Pretoria Ring Road Polokwane Ring Road Bloemfontein Ring Road Pietermaritzburg Ring Road Asia China This section ne…

Porch separated from outside mostly by screens A screened porch on the rear of a house in the southwestern United States A screened porch, also known as a screen room, is a type of porch or similar structure on or near the exterior of a house that has been covered by window screens in order to hinder insects, debris, and other undesirable objects from entering the area inside the screen. Typically created to enhance the livability of a structure that would otherwise be exposed to the annoyances …

Pour les articles homonymes, voir HHN. Harakat Hezbollah al-Nujaba Idéologie Islamisme chiiteKhomeinisme Objectifs Instauration en Irak d'un gouvernement islamique chiite fondé sur le Velayat-e faqih Statut Actif Site web alnujaba.com Fondation Date de formation 2013 Pays d'origine Irak Actions Zone d'opération Syrie, Irak Organisation Chefs principaux Akram al-Kaabi Membres 4 000 à 7 000[1] Allégeance Irak Syrie (en partie) Fait partie de Hachd al-Chaabi (depuis 2014) Résis…

Численность населения республики по данным Росстата составляет 4 003 016[1] чел. (2024). Татарстан занимает 8-е место по численности населения среди субъектов Российской Федерации[2]. Плотность населения — 59,00 чел./км² (2024). Городское население — 76,72[3] % (2022)…

County in North Dakota, United States County in North DakotaMorton CountyCountyMorton County Courthouse in MandanLocation within the U.S. state of North DakotaNorth Dakota's location within the U.S.Coordinates: 46°43′N 101°17′W / 46.72°N 101.28°W / 46.72; -101.28Country United StatesState North DakotaFoundedJanuary 8, 1873 (created)March 27, 1896 (present configuration)Named forOliver P. MortonSeatMandanLargest cityMandanArea • Total1,945…

威廉·莱昂·麦肯齐·金阁下The Rt Hon. William Lyon Mackenzie KingOM CMG PC 加拿大总理任期1921年12月29日—1926年6月28日君主乔治五世前任阿瑟·米恩继任阿瑟·米恩任期1926年9月25日—1930年8月7日君主乔治五世前任阿瑟·米恩继任理查德·贝德福德·贝内特任期1935年10月23日—1948年11月15日君主乔治五世爱德华八世乔治六世前任理查德·贝德福德·贝内特继任路易·圣洛朗 个人资料出生(187…

République de MayenceMainzer Republik Mars – juillet 1793 Informations générales Statut République sœur de la République française Capitale Mayence Histoire et événements 17 mars 1793 Création 22 juillet 1793 Occupation prusso-autrichienne et dissolution Entités précédentes : Électorat de Mayence Entités suivantes : République cisrhénane modifier - modifier le code - voir Wikidata (aide) « Freiheitsbaum » à la frontière franco-luxembourgeoise&…

 烏克蘭總理Прем'єр-міністр України烏克蘭國徽現任杰尼斯·什米加尔自2020年3月4日任命者烏克蘭總統任期總統任命首任維托爾德·福金设立1991年11月后继职位無网站www.kmu.gov.ua/control/en/(英文) 乌克兰 乌克兰政府与政治系列条目 宪法 政府 总统 弗拉基米尔·泽连斯基 總統辦公室 国家安全与国防事务委员会 总统代表(英语:Representatives of the President of Ukraine) 总理…

Навчально-науковий інститут інноваційних освітніх технологій Західноукраїнського національного університету Герб навчально-наукового інституту інноваційних освітніх технологій ЗУНУ Скорочена назва ННІІОТ ЗУНУ Основні дані Засновано 2013 Заклад Західноукраїнський на…

International athletics championship event2006 European Cross Country ChampionshipsOrganisersEAAEdition13thDate9 DecemberHost citySan Giorgio su Legnano, ItalyEvents6Distances9.95 km – Men8.03 km – Women8.03 km – U23 men5.975 km – U23 women5.975 km – Junior men4.1 km – Junior women← 2005 Tilburg 2007 Toro → The 13th European Cross Country Championships were held at San Giorgio su Legnano in Italy on 10 December 2006. Mo Farah took the title i…

Swedish social scientist ProfessorLucas GottzénBornLucas Forsberg (1977-11-08) 8 November 1977 (age 46)NationalitySwedishAcademic workDisciplineMen's studiesInstitutionsStockholm University Lucas Martin Gottzén (born 8 November 1977), formerly Lucas Forsberg, is a Swedish social scientist and an expert on men's studies and violence. He is full Professor of Child and Youth Studies at Stockholm University.[1] He was editor-in-chief of the men's studies journal Norma from 2014 to 201…

Artikel ini bukan mengenai 8TV (jaringan TV Malaysia). Untuk kegunaan lain, lihat Channel 8. Mediacorp TV Channel 8新传媒电视八频道Diluncurkan23 November 1963 sebagai Saluran 8 Televisi Singapura15 Februari 1963 sebagai Saluran 8 Televisi Malaysia (Singapura)9 Agustus 1965 sebagai Radio Televisi Singapura Saluran 8 (RTS-8)1 Februari 1980 sebagai Perusahaan Penyiaran Singapura Frekuensi Kedelapan/Saluran 8 (SBC-8)28 Mei 1994 sebagai Perusahaan Televisi Singapura Frekuensi Kedelapan/Salura…

Irish economy between 1995 and 2007 For the Irish dance show, see Celtic Tiger Live. Historical GDP per capita development of Ireland and the UK Ireland GDP   Real GDP (chained 2010 Euros)   Nominal GDP The Celtic Tiger (Irish: An Tíogar Ceilteach) is a term referring to the economy of Ireland from the mid-1990s to the late 2000s, a period of rapid real economic growth fuelled by foreign direct investment. The boom was dampened by a subsequent property bubble which resulted …

Basilika Santo NikolausBasilika Minor Santo Nikolausbahasa Prancis: Basilique de Saint-Nicolas-de-PortBasilika Santo NikolausLokasiSaint-Nicolas-de-PortNegaraPrancisDenominasiGereja Katolik RomaArsitekturStatusBasilika minorStatus fungsionalAktif Basilika Santo Nikolaus (bahasa Prancis: Basilique de Saint-Nicolas-de-Port) adalah sebuah gereja basilika minor Katolik yang terletak di Saint-Nicolas-de-Port, Prancis. Basilika ini ditetapkan statusnya pada 1950 dan didedikasikan kepada Santo …

Berber ethnic group Ethnic group Kabyle peopleIqbayliyen (Kabyle)القبائل (Arabic)A painting of a Kabyle woman in folk costumeTotal populationc. 6 million[1][2]Regions with significant populationsKabylia Algeriac. 5 million[3][4][1] Francec. 1 million[5][6] Canada37,415[7]LanguagesKabyleAlgerian Arabic,[8] FrenchReligionSunni Islam The Kabyle people (/kəˈbaɪl/, Kabyle: Izwawen or…

Constituency of the National Assembly of France 4th constituency of DoubsinlineConstituency of the National Assembly of FranceThe constituency shown within Franche-ComtéIncumbent deputyGéraldine GrangierRNDepartmentDoubsCantonsAudincourt, Étupes, Hérimoncourt, Pont-de-Roide, Sochaux-Grand-Charmont, ValentigneyRegistered voters66,862 (2017) Politics of France Political parties Elections Previous Next The 4th constituency of Doubs (French: Quatrième circonscription du Doubs) is one of five el…

Election for the governorship of the U.S. state of Oklahoma 1926 Oklahoma gubernatorial election ← 1922 November 2, 1926 1930 →   Nominee Henry S. Johnston Omer K. Benedict Party Democratic Republican Popular vote 213,167 170,714 Percentage 55.0% 44.0% County results Johnston:      40–50%      50–60%      60–70%      70–80%      80…

Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.Cari sumber: Tambang Grasberg – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR (Agustus 2023) Tambang Grasberg Tambang Grasberg dilihat dari luar angkasa Tambang Grasberg adalah tambang emas terbesar di dunia dan tambang …