Untuk tempat lain yang bernama sama, lihat
Kediren.
Kediren adalah sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Kata "kediren" berasal dari kata "Kediri Leren", yakni tempat asal dari orang yang pertama kali masuk (babat hutan) di Kediren. Orang tersebut bernama Ibnu Taslim . Ia berkehendak untuk memberi nama daerah yang telah di babatnya dengan nama "Kediri", tetapi agar tidak sama dengan nama daerah asalnya, maka diberilah nama "Kediren" yang mungkin artinya "Orang Kediri yang berhenti dan tinggal di daerah yang telah dibuka".[2]
Sejarah
Desa Kediren dikenal sebagai desa yang sangat agamais, semua penduduknya beragama Islam taat. Sebagai desa yang sangat agamais, Kediren terkenal mempunyai banyak orang alim atau orang yang mempunyai ilmu agama yang mendalam sehingga banyak orang dari dusun lain belajar agama di Kediren seperti Dusun Kalibelung, Segeluh, Sembir dan Bugel. Desa Kediren terkenal sebagai desa yang mempunyai masjid yang paling besar bila dibandingkan dengan desa & dusun di sekitarnya. Syiar Islam juga sejak dulu disebarkan oleh Kiai-kiai di Kediren sehingga sekarang penduduk di sekitar Kediren banyak yang beragama Islam dengan taat bahkan disetiap desa & dusun sudah ada masjid atau mushola tersendiri.[2]
Kiai terkenal dari Kediren
- Mbah Muh (alm)
- Kiai Al Udrus (alm)
- Kiai Saebani
- Kiai Chumaidi
- Kiai R Harwan
- Kiai Arwani
- Kiai Anwari
Administratif
Menjelang tahun 2015 Desa Kediren dipimpin oleh Kepala Desa (Kades) Drs. Sudja'i (50) yang sudah memasuki masa dua periode yang terus berbenah baik pembangunan fisik dan non fsik. Keberhasilan yang telah diraih selama dipimpin Drs. Sudja'i antara lain:
- pada tahun 2010 pembangunan infra struktur Jalan Poros Desa (Japordes) dari APBD II, POKMAS PROPINSI, dan PNPM berupa TPT (Tembok Penahan Tanah) berhasil direalisasikan.
- Selanjutnya tahun 2011 pembangunan Japordes II ( Jalan Alternatif Desa) dan pengecoran tanjakan tangkis (Rabat Beton).
- Tahun 2012 pembangunan infrastruktur jalan lingkungan Desa dari ADD, PNPM, POKMAS, dan pembangunan POLINDES Desa pun rampung digarap.
- Tahun 2013 pembangunan infrastruktur dari DAK APBD II dan pembangunan jalan lingkungan dari ADD II.
- Tahun 2014 pembangunan pelebaran jalan masuk desa dari ADD dan Swadaya Masyarakat serta renovasi gedung Balai Desa.
Dengan melihat fakta dari keberhasilan pembangungan infrastruktur yang ada di Desa Kediren ini, tidak bisa dimungkiri bahwa semua itu tidak bisa lepas begitu saja dari adanya kerjasama yang baik antara Kades beserta staf perangkat desa, juga dari dukungan warga masyarakat Desa Kediren ini.[1]
Penghargaan
Sejumlah penghargaan berhasil diraih Desa Kediren. Pembayaran pajak misalnya, Desa Kediren terus menerus menjadi top skor alias selalu mendapatkan ranking pertama seluruh Kabupaten Lamongan, hingga akhirnya mendapatkan penghargaan khusus terkait pajak dari Pemkab setempat. Desa Kediren juga meraih juara I tingkat kecamatan dalam perhelatan Lomba Green and Clean (LGC) yang diselenggarkan baru-baru ini.[1]
Pendidikan
Sebagai parameter kesejahteraan, dunia pendidikan yang ada di Desa Kediren juga tak luput dari perhatian sang Kades. Dua lembaga Pendidikan formal di Desa Kediren, yakni lembaga pendidikan yang di kelola oleh pemerintah dalam hal ini Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kediren dan Lembaga Pendidikan yang di kelola oleh yayasan Swasta dalam hal ini Madrasah Ibtidaiyah (MI) sama-sama mendapat perhatian berimbang.[1]
Referensi