Gereja Katedral Santo NikolaiKronstadt (bahasa Rusia: Морской Никольский собор, Morskoj Nikol'skij sobor) merupakan sebuah bangunan gereja katedral Ortodoks Rusia yang dibangun pada 1903-1913 dan merupakan katedral utama bagi pasukan angkatan laut Rusia serta didedikasikan bagi para pelaut yang tenggelam di saat pelayarannya. Akan tetapi, di saat masa komunismeUni Soviet, katedral ini ditutup pada tahun 1929, kemudian dialihfungsikan sebagai bioskop, kediaman pejabat (1939), serta museum Angkatan Laut (1980).
Pada tahun 2002, katedral ini mulai difungsikan kembali sebagai gereja dengan penempatan kembali salib di puncak kubah bangunan ini, hingga pada tahun 2005 gereja ini melaksanakan kembali Liturgi Ilahi untuk pertama kalinya sejak pelaksanaan terakhir pada tahun 1929.[3] Pada tahun 2013, Patriark Rusia bersama dengan Patriark Yerusalem dan perdana menteri Rusia saat itu Dmitry Medvedev menghadiri upacara pengkonsekrasian kembali katedral ini.
Makarov merupakan penangguung jawab dari proyek pembangunan ini dan dia mengundang Vasily Kosyakov yang merupakan arsitek terkenal dalam bidang Arsitektur Neo-Bizantium. Selain itu, Vasily juga turut mengikutsertakan adiknya, Georgy Kosyakov yang merupakan seorang seniman grafis berbakat di eranya, dalam proyek pembangunan gereja katedral ini. Vasily mendesain gereja katedral ini dengan unsur khas arsitektur Bizantium yakni dengan satu kubah utama yang memiliki empat apse. Makarov secara langsung meminta Vasily untuk mendesain gereja yang sanggup menampung 5.000 jemaat sesuai dengan kanon gereja. Selama masa pembangunan gereja ini, Vasily sempat berkunjung ke Yunani dan Istanbul untuk menyegarkan pemahamannya akan arsitektur Bizantium itu sendiri. Seusai kunjungannya tersebut, dia terinspirasi untuk mendesain gereja katedral ini seperti Gereja Hagia Sofia dengan sedikit penyesuaian dengan gaya arsitektur Neo-Byzantine–Rusia.