Katedral Jaro
Katedral Metropolitan Santa Erzsébet dari Hungaria (Filipina: Kalakhang Katedral ni Santa Isabel ng Ungria; Catedral Metropolitana de Santa Isabel de Hungría), juga dikenal sebagai Tempat Ziarah Nasional Bunda Lilin (Filipina: Pambansang Dambana ng Mahal na Birhen ng Candelaria; bahasa Spanyol: Santuario Nacional de Nuestra Señora de la Candelaria) dan bahasa sehari-hari sebagai Katedral Jaro, adalah sebuah gereja katedral Katolik yang terletak di distrik Jaro di Kota Iloilo, di pulau Panay di negara Filipina. Katedral ini merupakan pusat kedudukan dan takhta bagi Keuskupan Agung Jaro yang ditempatkan di bawah perlindungan Santa Elizabeth dari Hongaria.[2] Didirikan pada tahun 1575 sebagai visita (kapel kemudahan) Oton oleh Augustinian dan sebagai paroki terpisah pada tahun 1587. Struktur Katedral Jaro saat ini dibangun pada tahun 1874. Konferensi Waligereja Filipina secara resmi mendeklarasikan katedral tersebut sebagai Tempat Suci Nasional Bunda Lilin (Nuestra Señora de la Candelaria) pada tahun 2012. Katedral ini tempat ziarah nasional keempat di Visayas dan Mindanao, setelah Basilica del Santo Niño di Cebu (1965), Gereja Mandaue (2001 ), dan Gereja Virgen de la Regla di Kota Lapu-Lapu (2007).[3] Demikian pula, ini juga merupakan dedikasi Maria yang kedua kuil nasional di Visayas dan Mindanao, dan yang pertama di Bisaya Barat.[4] Gambar Nuestra Señora de la Candelaria (Candelaria) yang bertengger di bagian depan katedral, adalah gambar Maria pertama yang secara kanonik dimahkotai pribadi oleh Paus dan Santo (Paus Yohanes Paulus II) di Filipina dan Asia. Juga, melalui penobatan kanonik tersebut, Nuestra Señora de la Candelaria telah dinyatakan sebagai pelindung resmi Katolik untuk Visayas Barat dan Romblon, dan diumumkan Jaro sebagai 'pusat pengabdian Candelaria di kepulauan Filipina'. Lihat jugaReferensi
|