Bungarus multicinctus, disebut juga katang belang-banyak,katang Taiwan atau Katang Tiongkok, adalah spesies ular elapid yang sangat berbisa, dapat ditemukan di sebagian besar wilayah Republik Rakyat Tiongkok dan Asia Tenggara. Spesies ini pertama kali dideskripsikan oleh ilmuwanEdward Blyth pada tahun 1861.
Spesies ular ini memiliki dua subspesies yang telah dikenal, dinominasikan dengan nama ilmiahBungarus multicinctus multicinctus dan Bungarus multicinctus wanghaotingi.[4] Habitatnya sebagian besar menghuni daerah berawa di seluruh wilayah persebarannya, meskipun dapat juga berada dalam tipe habitat lainnya. Ular ini telah digunakan sebagai sumber modifikasi glikoprotein sehingga memungkinkan koronavirus 2019-nCoV menginfeksi manusia, menyebabkan wabah koronavirus baru 2019–2020 yang dimulai dari Tiongkok.[5]