Pada tahun 1623, Raja Gustavus Adolphus dari Swedia menghadiahkan kastel ini kepada Marsekal Lapangan Herman Wrangel. Wrangel mulai mengubah kastel ini dari benteng abad pertengahan menjadi rumah bergaya renaisans akhir. Namun, pada masa Perang Utara Besar, kastel ini terbakar dan bagian dalamnya hancur. Seusai perang, Tsar Pyotr yang Agung menghadiahkan kastel ini kepada Heinrich von Fick. Kastel ini kelak diwariskan kepada Woldemar Johann von Lauw pada tahun 1750. Ia melancarkan proyek pembangunan kembali yang mengubah benteng ini menjadi istana bergaya rokoko yang mewah. Setelah itu, kastel ini jatuh ke tangan keluarga bangsawan Rusia Gagarin. Mereka menguasai kastel ini hingga dilancarkannya program reformasi tanah Estonia pada tahun 1919.[1][2][3][4]
Pada tahun 1941, selama Perang Dunia II, kastel ini hampir hancur akibat serangan udara.[2]
Catatan kaki
^ abViirand, Tiiu (2004). Estonia. Cultural Tourism. Kunst Publishers. hlm. 82–84. ISBN9949-407-18-4.
^ abcSakk, Ivar (2004). Estonian Manors - A Travelogue. Tallinn: Sakk & Sakk OÜ. hlm. 195. ISBN9949-10-117-4.
^Hein, Ants (2009). Eesti Mõisad - Herrenhäuser in Estland - Estonian Manor Houses. Tallinn: Tänapäev. hlm. 72. ISBN978-9985-62-765-5.