Magnus dari Denmark atau Magnus dari Holstein (5 September [K.J.: 26 Agustus] 1540 – 28 Maret [K.J.: 18 Maret] 1583) adalah seorang pangeran dari Denmark[1] yang bergelar Adipati Holstein dan merupakan anggota Wangsa Oldenburg. Ia pernah menjadi pemegang gelar Raja Livonia yang tunduk kepada Tsar Ivan IV dari Rusia dari tahun 1570 hingga 1578.[2]
Kehidupan awal
Adipati Magnus dilahirkan di Kastil Kopenhagen pada tahun 1540 dan merupakan anak laki-laki kedua Raja Christian III dari Denmark dan Norwegia dan Dorothea dari Sachsen-Lauenburg. Pada saat sudah berumur 17 tahun, ia dikirim ke Jerman dan dididik di berbagai istana di Jerman. Setelah kematian ayahnya pada tahun 1559, ia kembali ke Denmark untuk menghadiri upacara pemahkotaan kakaknya, Frederik II dari Denmark.
Pada tahun yang sama, pangeran-uskup Ösel-Wiek dan Courland Johannes V von Münchhausen di Livonia Lama menjual tanahnya kepada Raja Frederik II seharga 30.000 thaler. Agar wilayahnya tidak dibagi-bagi secara turun temurun, Raja Frederik II menyerahkan wilayah tersebut kepada adiknya, Magnus, dengan syarat agar ia mencabut haknya sebagai penerus kadipaten Schleswig dan Holstein. Pada tahun 1560, Magnus mendarat bersama dengan pasukannya di Saaremaa dan ia langsung terpilih sebagai uskup.[3]
Raja Livonia
Pada tanggal 10 Juni 1570, pasa masa Perang Livonia, Adipati Magnus tiba di kota Moskwa dan di situ ia dimahkotai sebagai Raja Livonia oleh Tsar Ivan IV. Magnus bersumpah setia kepada Ivan dan menerima piagam kerajaan Livonia dari tsar. Perjanjian antara Magnus dengan Ivan IV ditandatangani oleh seorang oprichnik dan anggota pemerintahan zemskii, yaitu Vasily Shchelkalov. Wilayahnya di Livonia masih harus ditaklukan, tetapi Kastil Põltsamaa sudah diproklamirkan sebagai tempat tinggal raja suatu hari.[4]
Raja Magnus dari Livonia meninggalkan kota Moskwa dengan 20.000 pasukan Rusia dengan tujuan untuk menaklukkan kota Reval yang masih dikuasai oleh Swedia. Ivan berharap akan mendapat bantuan dari Frederik II dari Denmark, tetapi harapan ini pupus. Pada akhir Maret 1571, Magnus menghentikan pengepungan kota Reval.[1][5]
Pada tahun 1577, ia sudah tidak lagi didukung oleh Ivan dan tidak mendapat bantuan dari kakaknya, sehingga ia meminta bangsawan Livonia untuk berjuang bersama melawan negara-negara asing. Ia menyerang pasukan Ivan dan lalu ditawan oleh Rusia. Setelah dilepas, ia mencabut gelar rajanya. Magnus lalu menyerahkan hak raja kepada István Báthory.[6]
Magnus menghabiskan enam tahun terakhir masa kehidupannya di kastil Pilten di Courland.[7]
Pada tahun 1662, jenazah Magnus dikembalikan ke Denmark dan disemayamkan di Katedral Roskilde.[8]
Keluarga
Pada tanggal 12 April 1574, ia menikahi Maria Vladimirovna dari Staritsa, anak perempuan Adipati Vladimir dari Staritsa. Mereka dikaruniai dua anak perempuan:
Referensi
- ^ a b Jaques, Tony (2007). Dictionary of Battles and Sieges. Greenwood Publishing Group. hlm. 849. ISBN 0-313-33536-2.
- ^ Goodrich, S. C. (2008). "Early Russian History". A Pictorial History of England. BiblioBazaar, LLC. hlm. 150. ISBN 0-554-73173-8.
- ^ Eastern Europe: An Introduction to the People, Lands, and Culture, By Richard C. Frucht; ISBN 1-57607-800-0; hlm.70
- ^ Viirand, Tiiu (2004). Estonia. Cultural Tourism. Kunst Publishers. hlm. 82–84. ISBN 9949-407-18-4.
- ^ Ivan the Terrible By Isabel De Madariaga ISBN 0-300-11973-9
- ^ War and Peace in the Baltic, 1560–1790 By Stewart Philip Oakley ISBN 0-415-02472-2
- ^ Frederik II and the Protestant Cause: Denmark's Role in the Wars of Religion By Paul Douglas Lockhart Page 38 Page 39
- ^ Kønigsfeldt, Johannes Peter Frederik; Danske historiske forening (1856). Genealogisk-historiske tabeller over de nordiske rigers kongeslægter (dalam bahasa Danish). B. Lunos bogtrykkeri,. hlm. 52.
Pranala luar