Karl BühlerKarl Bühler (lahir di Meckesheim, 27 Mei 1879 - meninggal di Los Angeles, 24 Oktober 1963) adalah seorang psikolog Amerika Serikat yang berasal dari Austria. [1] Ia merupakan salah satu tokoh terkenal dari Wurzburg School.[1] Ia lahir dari keluarga miskin di dekat Heidelberg.[2] Ketika ia mengambil studi, awalnya ia sempat ingin mengambil teologi tetapi ia juga tertarik pada bidang Matematika.[2] Pada akhirnya, ia lulus dari Frieburg sebagai dokter pada tahun 1903.[2] Topik disertasinya adalah Colour Perception atau Persepsi Berwarna.[2] Kemudian ia lulus dari Strasbourg di jurusan psikologi kemudian bekerja di kampus itu pada fakultas yang sama sampai ia pindah ke Wurzburg pada tahun 1905.[2] Pada tahun 1909, ia pindah ke Bonn dan mengembangkan psikologi serta Teori Gestalt.[2] Sebelum Perang Dunia II pecah, ia semapt ditangkap oleh Nazi sehingga memaksanya mencari suaka ke Oslo pada tahun 1938.[1] Pada tahun 1940 ia pergi ke Amerika Serikat, tepatnya di St.Paul, Minnesota.[1] Buhler menyumbangkan pengetahuan psikologi pada zama Sekolah Wurzburg, sebagai bagian dari upayanya menentang W. Wundt dan G.E. Muller terkait metode observasi dalam situasi eksperimental.[1] Artikel yang berisi pemikirannya antara lain ada di dalam buku Uber Gedanken yang terbit pada tahun 1907 dan Uber Gedankenzusammenhage pada tahun 1908.[1] Artikel-artikel tersebut membantu dirinya mengalahkan aliran elementarisme dan aliran sensualisme sehingga mulai saat itu, prinsip-prinsip Ganzheit mulai dikenal dan diakui dunia.[1] Kemudan, Buhler menerbitkan buku Die Krise der Psychologie yang diterbitkan pada tahun 1927, Buhkler berhasil dikenal sebagai pemersatu terpecahnya aliran-aliran psikologi yang awalnya saling bertentangan.[1] Pemikirannya juga memberikan seumbangan dalam bidang psikologi sosial seperti yang tertulis dalam buku Ausdruckstheorie pada tahun 1933 dan Sprachtheorie pada tahun 1934. Buku berikutnya yang ia terbitkan, berjudul Die Geistige Entwicklung des Kindes, menyumbangkan pikirannya pada psikologi perkembangan secara nyata.[1] Melihat karya-karyanya yang cukup fundamental, luas, dan dinamis, maka ia disebut sebagai salah satu tokoh dari psikologi modern.[1] Referensi |