Para imam Yesuit pada saat pengambilan sumpah dan pengakuan terakhir dalam Serikat Yesus berjanji: Saya tidak akan pernah berusaha atau berambisi, bahkan dengan secara tidak langsung, untuk terpilih atau diangkat ke jabatan atau posisi apapun baik di dalam maupun di luar Serikat; dan saya akan berusaha sekeras-kerasnya untuk tidak pernah menyetujui penunjukan saya tersebut kecuali saya dipaksa untuk melakukannya atas dasar ketaatan pada-Nya yang bisa memerintah saya dalam ancaman hukuman dosa (Konstitusi S.J., Part X, N°6 [817]).
Walau demikian, karena berbagai alasan dan situasi-situasi yang berbeda - misalnya kebutuhan akan seorang uskup di suatu wilayah dimana Gereja Katolik Roma masih perlu dikembangkan, pengakuan atas kontribusi luar-biasa seorang teolog pada suatu refleksi teologis, dan lain-lainnya - beberapa Yesuit telah diangkat menjadi Uskup atau bahkan Kardinal. Di kasus-kasus tersebut mereka hanya bergelar Yesuit, karena mereka kehilangan hak suara aktif dan pasif di dalam Serikat Yesus dan tidak lagi tunduk pada Superior Jendral Serikat Yesus.
Berikut ini adalah daftar sebagian Kardinal Yesuit saat ini"