Karanggondang, Kandangserang, Pekalongan
SejarahAsal Usul Desa karanggondang ini bersumber dari para sesepuh Desa, bahwa sekitar tahun 1918 sampai dengan tahun 1930an desa ini bernama Desa Gununglangu dan dipimpin oleh seorang kepala Desa bernama Mbah Cawangsa atau dikenal dengan nama Mbah Siun, dikarenakan menjadi kepala desa sampai Pensiun atau sampai berusia lanjut. Kemudian pada masa penjajahan jepang, atas inisiatif Camat Kandangserang pada waktu itu yaitu Bapak Camat AMINU, agar Desa Gununglangu, Desa Sigugur, Desa Sicengis digabung saja menjadi satu. Dengan maksud dan tujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam membayar upeti pada pemerintahan jepang.maka terbentuklah Desa Sukoharjo. Dari perjalanan panjang Desa Sukoharjo inilah lahir Desa karanggondang. Diawali pada masa Pemerintahan Kepala Desa bapak KUMPUL, atas persetujuan Lembaga Desa serta keinginan dari segenap lapisan masyarakat, Pemerintahan Desa Sukoharjo pada tahun 2003 dibawah kepemimpinan Bapak Kades KUMPUL mengajukan permohonan pemekaran Desa Sukoharjo menjadi 3(tiga) Desa, yaitu Desa Sukoharjo, Desa Trajumas, Desa Karanggondang, Kemudian melalui perjuangan yang sangat panjang kurang lebih 7 tahun menunggu, akhirnya terealisasi pemekaran pada tahun 2009. Dengan keluarnya Peraturan Daerah tanggal 23 April 2009 PERDA NO.6 Tahun 2009 Tentang Pemekaran Desa Trajumas dan Desa Karanggondang serta penetapan kembali wilayah kerja Desa Sukoharjo. Tahun 2010 Bulan Oktober ditetapkannya kepala Desa terpilih Adapun Kepala Desa Karanggondang yang Pertama adalah Bapak RATMO mulai tahun 2010 s / d sekarang Keberhasilan sementara yang telah dicapai yaitu :
Referensi
Pranala luar
|