Mochizuki dibangun oleh Perusahaan Dok Uraga di galangan kapal di Uraga, pada tanggal 23 Maret 1926.[1] Ia diluncurkan pada 28 April 1927[2] dan selesai dibangun pada 31 Oktober 1927. Awalnya ia diberi kode sebagai Perusak No. 33, kapal itu baru diberi nama Mochizuki pada 1 September 1928.[3] Pada akhir 1930-an, kapal ini ikut dalam pertempuran di Perang Tiongkok-Jepang Kedua, mendukung pendaratan pasukan Jepang di pusat dan selatan Tiongkok.
Setelah mengalami beberapa kerugian (termasuk tenggelamnya Kisaragi dan Hayate), Jepang terpaksa mundur sebelum berhasil mendarat di Pulau Wake. Kejadian ini adalah kekalahan Jepang pertama dalam perang dunia, dan juga satu-satunya kejadian dalam Perang Dunia II ketika sebuah serangan amfibi ditepis dengan hanya serangan meriam pantai.[4]Mochizuki kembali pada 23 Desember bersama dengan pasukan invasi Pulau Wake kedua sebelum berlayar kembali ke Kwajalein.[5]
Setelah perbaikan selesai pada Arsenal Angkatan Laut Sasebo, Mochizuki telah dipindahkan ke Armada Kedelapan. Pada akhir September, Mochizuki meluncur bersama dengan Isokaze untuk menyelamatkan korban dari kapal perusak Yayoi di Pulau Normanby. Pada tanggal 14-15 november Mochizuki memberikan tembakan pendukung untuk kapal penjelajah Kinugasa dan Chōkai selama pengeboman di Lapangan Udara Henderson.[7] Sepanjang November, Mochizuki menjalankan banyak "Tokyo Ekspres" ke Guadalkanal. Tetapi pada salah satu dari misi Tokyo Ekspres tersebut (8 November), dia terkena torpedo dari PT-61. Pada kesempatan lainnya (13-15 November), dia membantu Amagiri dalam menyelamatkan 1500 korban selamat dari kapal pengangkut Nagara Maru dan Canberra Maru yang terkena torpedo.
Pada tanggal 1 Desember 1942, Mochizuki telah dipindahkan ke Armada Kedelapan. Di sisa bulan Desember, dia menjadi pendamping untuk kapal penjelajah Kumano dan Suzuya pada operasi Kepulauan Admiralty, dan pendaratan pasukan di Buna dan Finschhafen di Nugini. Mochizuki pun dihujani serangan udara pada beberapa kali sampai menderita kerusakan kecil.
Setelah menyelesaikan dua perjalanan Tokyo Ekspres dari Rabaul menuju Kolombangara dan Teluk Rekata pada bulan Januari 1943, Mochizuki kembali ke Sasebo untuk perbaikan. Dia kembali ke Rabaul pada akhir Maret, membantu menorpedo Florida Maru sepanjang jalan. Sampai akhir Juni 1943, Mochizuki digunakan sebagai kapal transportasi Tokyo Ekspres untuk daerah Rekata, Buna, Tuluvu dan Kolombangara. Selama Pertempuran Teluk Kula pada 5-6 November, Mochizuki melawan kapal perusak USS Radford dan USS Nicholas, dengan mengalami kerusakan pada meriam No. 1-nya meriam dan tabung torpedonya. Kerusakan itu cukup berat untuk memaksanya ke Sasebo sampai akhir Agustus. Setelah kembali ke Rabaul pada akhir September, Mochizuki melanjutkan operasi Tokyo Ekspres.
Nasib
Selama operasi tersebut, pada tanggal 24 Oktober 1943 saat dalam perjalanan dari Rabaul menuju Tanjung JacquinotMochizuki dihujani serangan oleh pesawat PBY Catalina,di 90 mi (140 km) arah selatan-barat daya dari Rabaul (5°42′S151°40′E / 5.700°S 151.667°E / -5.700; 151.667). Ia tenggelam setelah bom menghantam langsung ke bagian permesinan. Sebagian besar awak kapal berhasil diselamatkan oleh adiknyaUzuki. Mochizuki dicoret dari daftar angkatan laut pada 5 Januari 1944.[5]
Jentschura, Hansgeorg; Jung, Dieter & Mickel, Peter (1977). Warships of the Imperial Japanese Navy, 1869–1945. Annapolis, Maryland: United States Naval Institute. ISBN0-87021-893-X.