Kapal perusak Jepang Minazuki (1926)
Minazuki (水無月 , "Juni") adalah salah satu dari dua belas kapal perusak kelas Mutsuki, yang dibangun untuk Angkatan Laut Kekaisaran Jepang selama tahun 1920-an. Selama Perang Pasifik, ia berpartisipasi dalam Kampanye Filipina pada bulan Desember 1941 dan Kampanye Hindia Belanda pada awal tahun 1942. Pada bulan Maret, dia ditugaskan untuk mengawal konvoi disekitar Malaya dan Hindia Belanda sampai ia dipindahkan ke Rabaul pada awal tahun 1943 untuk mengangkut pasukan di sekitar Nugini dan Kepulauan Solomon. Konstruksi dan karierMinazuki dibangun oleh Perusahaan Dok Uraga di galangan kapal di Uraga pada 24 Maret 1924. Ia diluncurkan pada 25 Mei 1926[1] dan selesai pada tanggal 22 Maret 1927. Awalnya hanya dinamai sebagai Perusak No. 28, lalu setelah selesai dibangun ia nama Minazuki pada 1 september 1928. Perang PasifikPada saat serangan terhadap Pearl Harbor pada 7 Desember 1941, Minazuki dimasukkan ke Divisi Perusak ke-22 di bawah Skuadron Perusak ke-5, Armada Ketiga. Dia meluncur dari Distrik Jaga Mako di Penghu sebagai bagian dari pasukan invasi Jepang untuk Operasi M (invasi Filipina), dan membantu mednukung pendaratan pasukan Jepang di Teluk Lingayen dan di Aparri.[2] Pada awal tahun 1942, Minazuki ditugaskan untuk mengawal konvoi pasukan dari Indochina Prancis untuk Operasi E (invasi Malaya) dan Operasi J (invasi Jawa, Hindia Belanda) pada bulan Februari. Dari tanggal 10 Maret 1942 Minazuki telah dipindahkan ke Armada Daerah Barat Daya dan mengawal konvoi pasukan dari Singapura untuk menduduki daerah sekitar Hindia Belanda. Dia kembali ke Arsenal Angkatan Laut Sasebo untuk perbaikan pada 18 Agustus, dan kembali bergabung dengan armada pada 4 Oktober untuk terus menjalankan tugas pengawalan. Minazuki dimasukkan ke Armada Kedelapan saat di Rabaul mulai tanggal 25 Februari 1943 untuk melakukan berbagai "Tokyo Ekspres" ke seluruh Kepulauan Solomon. Dia mendaratkan tentara Jepang selama Pertempuran Kolombangara (12 Juli), tetapi tidak terlibat dalam pertempuran itu.[3] Ia mengalami kerusakan ringan dari serangan udara di dekat Shortland yang menyebabkannya mundur ke Arsenal Angkatan Laut Kure dari bulan Agustus sampai September untuk perbaikan. Pada 13 September, Minazuki kembali di Rabaul. Dan sejak 28 September, ia mengevakuasi tentara Jepang dari Kolombangara. Pada 2 Oktober, Minazuki bertarung dengan tiga kapal perusak Amerika Serikat dan terkena tiga peluru, walaupun semuanya tidak menyebabkan kerusakan parah. Dalam serangan udara 12 November, meriam No 1 dan No 2-nya rusak sementara, tetapi Minazuki terus menjalankan "Tokyo Ekspres" menuju Pulau Buka dan Kavieng, Irlandia Baru sampai akhir tahun. Pada 4 November, Minazuki menyelamatkan 267 korban dari kapal transportasi Kiyozumi Maru yang rusak. Setelah perbaikan di penghujung tahun 1943, Minazuki kembali melakukakn misi "Tokyo Ekspres" ke Rabaul hingga akhir Februari, dan ditugaskan untuk berpatroli sekitar basis Palau di bulan Maret dan April. Pada 1 Mei, Minazuki telah dipindahkan ke Armada Daerah Pasifik Pusat. Dia bertugas mengawal konvoi pasukan dari Yokosuka ke Saipan. NasibPada tanggal 6 Juni, ia berangkat dari Tawitawi dengan kapal tanker konvoi menuju Balikpapan di Kalimantan. Minazuki ditenggelamkan oleh kapal selam USS Harder di Tawitawi (04°05′N 119°30′E / 4.083°N 119.500°E). Kapal perusak Wakatsuki menyelamatkan 45 korban, tetapi kapten Minazuki, Letnan Kieji Isobe, bukan salah satu di antara mereka. Kapal itu dicoret dari daftar angkatan laut pada 10 Agustus 1944. KutipanReferensi
Pranala luar
|