Kapal penjelajah Jepang Yūbari
Yūbari (夕張 ) adalah sebuah kapal penjelajah ringan eksperimental yang dibangun antara tahun 1922 dan 1923 oleh Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Walaupun emnjadi kapal percobaan untuk desain dan teknologi, dia juga ikut serta di garis-depan dalam pertempuran laut dan berpartisipasi dalam berbagai operasi tempur selama Perang Dunia II sebelum akhirnya ia tenggelam oleh kapal selam milik Angkatan Laut Amerika Serikat.[1] Desain yang dikembangkan oleh Yūbari berpengaruh besar dalam perancangan kapal perang Jepang pada masa-masa berikutnya. KonstruksiLahir pada 5 Maret 1923 di Sasebo,[2]Yūbari awalnya hanya dimaksudkan untuk menjadi kapal percobaan mesin dan senjata-senjata terbaru Jepang walau nantinya juga dilibatkan di beberapa pertempuran garisun. Jika Fubuki menjadi fondasi desain para kapal perusak Jepang, maka Yūbari menjadi fondasi desain bagi semua kapal perang Jepang pada masa depan kelak. Kelahirannya yang terjadi tepat sebelum Gempa Bumi Kanto (1923), membuatnya langsung ditugaskan untuk menjadi kapal evakuasi korban gempa di Yokohama dan sekitarnya. Ia juga berperan sebagai kapal evakuator penduduk Jepang yang tinggal di garis pantai tenggara China pada Perang Tiongkok-Jepang Kedua.[3] Masa dinasPada saat penyerangan Pearl Harbor, Yūbari menjadi kapal bendera untuk Skuadron Perusak ke-6 dan selama setahun bertugas di area Pulau Truk dan Pasifik Selatan. Beberapa operasi yang melibatkannya selama Perang Dunia 2 diantaranya adalah Pertempuran Pulau Wake, Operasi MO, Pertempuran Laut Koral, Kampanye Kepulauan Solomon, dan Tokyo Ekspres. Sepanjang kariernya, Yūbari banyak bertempur melawan kekuatan udara Sekutu dan pernah mencatat prestasi dimana ia bisa menghindari 67 bom udara dan 12 torpedo sendirian pada pertempuran di Pulau Wake.[3] Sebuah pencapaian yang impresif mengingat ia hanya sebuah kapal eksperimental. NasibSeiring dengan semakin kritisnya kekuatan udara Jepang, persenjataan Yūbari semakin diperbanyak dengan senjata tipe anti-pesawat bersama dengan Yahagi. Di akhir kariernya, Yūbari semakin difokuskan untuk melakukan transportasi sumber daya dan patroli di beberapa perairan. Pada 27 April 1944, kapal selam USS Bluegill menembakkan enam torpedo ke arah Yūbari.[4] Meskipun ia berhasil menghindari empat torpedo, dua torpedo mengenai ruang pendidihnya dan membuat air semakin lama semakin banyak memasuki tubuhnya. Beberapa usaha sudah dilakukan untuk setidaknya mendamparkan tubuhnya ke pantai terdekat, termasuk meminta bantuan Samidare untuk menariknya. Namun usaha itu sia-sia dan Samidare harus mengangkut semua awak kapal Yūbari dan meninggalkannya mati tenggelam perlahan-lahan di perairan Palau (05°20′N 132°16′E / 5.333°N 132.267°E), dam kehilangan 19 kru-nya. Dia resmi dihapus dari daftar kapal pada 10 Juni 1944.[2] Catatan kaki
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Kapal penjelajah Jepang Yūbari.
|