Kanselir agung (Tiongkok)
Kanselir agung (宰相/丞相), sering juga diterjemahkan menjadi perdana menteri, penasihat kepala, kanselir, kepala dewan, kepala menteri, kanselir kekaisaran atau letnan kanselir, adalah pejabat eksekutif tertinggi dalam pemerintahan kekaisaran Tiongkok. Jabatan ini disebut dengan berbagai nama yang berbeda sepanjang sejarah Tiongkok, dan lingkup kekuasaannya sangat berfluktuasi, bahkan selama periode dinasti yang sama. Pada masa Enam Dinasti, jabatan atau istilah ini menunjukkan pada sejumlah pemegang kekuasaan yang menjabat sebagai kepala administrator, termasuk zhongshun jian (Inspektur Jenderal Sekretariat), zhongshu ling (ketua sekretariat), shizhong (Petugas istana), shangshu ling dan puye (ketua dan wakil ketua urusan luar negeri).[1] Guan Zhong tercatat sebagai kanselir pertama di Tiongkok pada Zaman Musim Semi dan Gugur,[2] yang menjadi kanselir di negara Qi pada 685 SM . Daftar kanselir di TiongkokDaftar kanselir Dinasti Shang
Dinasti Zhou
Dinasti Qin
Dinasti Han
Tiga Kerajaan
Dinasti Sui
Dinasti Tang
Dinasti SongSong Utara
Song Selatan
Dinasti MingCatatan: setelah kematian Hu Weiyong, tidak ada kanselir yang menjabat sebagai perdana menteri. Sekretaris agung menjadi kanselir 'de facto' setelah kaisar Xuande
Dinasti QingDalam hierarki birokrasi dinasti Qing tidak ada kanselir. Sebaliknya, tugas-tugas yang biasanya dipikul oleh seorang kanselir dipercayakan kepada serangkaian lembaga formal dan informal, yang paling menonjol di antaranya adalah Dewan Agung. Namun, kadang-kadang ada menteri yang sangat mendominasi pemerintahan sehingga ia secara kiasan dijuluki sebagai "kanselir". Salah satu contoh di akhir dinasti Qing adalah Li Hongzhang. Pada tahun 1911, mejelis Qing melakukan beberapa reformasi yang di antaranya menetapkan posisi Perdana Menteri Kabinet Kekaisaran. Jabatan ini kurang dari setahun karena pemerintahan Qing digulingkan. Galeri
Perdana menteri setelah 1911Referensi
Sumber
|