Kecamatan ini merupakan salah satu kecamatan di ujung barat kabupaten Rembang, berjarak lebih kurang 12 km ke arah barat dari ibukota kabupaten Rembang, dengan batas-batas wilayah meliputi:
Sebelah barat dibatasi oleh sungai Randugunting yang memisahkan kabupaten Rembang dengan kabupaten Pati.
Kecamatan Kaliori mempunyai luas wilayah sebesar 6.150 ha. 771,44 ha diantaranya diperuntukkan penggunannya sebagai tambak.
Pemerintahan
Desa/kelurahan
Kecamatan Kaliori terdiri atas 23 desa yang terbagi ke dalam 70 Rukun Warga (RW) dan 255 Rukun Tetangga (RT). Dengan jumlah desa ini menjadikan kecamatan Kaliori bersama dengan kecamatan Sarang, kecamatan Pamotan dan kecamatan Pancur menjadi kecamatan di Kabupaten Rembang dengan jumlah desa terbanyak ketiga setelah kecamatan Rembang (27 desa dan 7 kelurahan) dan kecamatan Kragan (27 desa).
Enam desa diantaranya berbatasan langsung dengan laut Jawa. Enam desa tersebut adalah; Banyudowo, Bogoharjo, Pantiharjo, Purworejo, Tasikharjo dan Tunggulsari.
Pemekaran kecamatan
Saat ini, sejak tahun 1980 telah menghasilkan 2 kecamatan baru, yakni:
Junmlah penduduk kecamatan Kaliori sejumlah 38.678 jiwa (tahun 2006) yang terbagi dalam 10.373 kepala keluarga. Sebagian besar penduduknya bermata pencarian sebagai petani, nelayan dan petani tambak. Komoditas yang banyak di kembangkan di wilayah kecamatan Kaliori meliputi: padi, palawija, melon, semangka, lombok dan bawang merah (pertanian) dan garam, bandeng dan udang windu (pertambakan).
Di bidang pendidikan, di kecamatan Kaliori terdapat:
^ abDahulu dinamakan Tambakomben, kemudian semenjak tahun 1990 dimekarkan menjadi desa Tambakomben Barat, desa Tambakomben Timur, dan desa Tambakomben Selatan.
^Perubahan nama dari desa Tambakomben pada tahun 1990.