Kaisar Wuzong dari Tang (唐武宗) (2 Juli 814 – 22 April 846), né Li Chan (李瀍), yang kemudian diubah menjadi Li Yan (李炎) tepat sebelum kematiannya, adalah seorang kaisar Dinasti Tang China, yang memerintah dari 840 sampai 846. Kaisar Wuzong utamanya dikenal pada zaman modern karena penganiayaan keagamaan yang terjadi pada masa pemerintahannya. Selain itu, ia dikenal karena tanggapan berhasilnya melawan serangan dari sisa-sisa Kekhanan Huigu dan pemberontakan yang dilakukan oleh Liu Zhen, serta kepercayaan mendalamnya terhadap kanselir Li Deyu.
Latar belakang
Li Chan lahir pada 814, sebagai putra kesembilan dari Li Heng,[5] yang merupakan Pangeran Mahkota dibawah masa pemerintahan kakek-nya Li Chan Kaisar Xianzong. Ia lahir di Istana Timur (i.e., istana Pangeran Mahkota). Ibunya adalah Permaisuri Wei, yang pangkatnya hilang dalam sejarah.[2] Setelah Li Heng menjadi kaisar pada 820, ia menjadikan beberapa saudara dan putranya menjadi pangeran pada 821, dan Li Chan dijadikan Pangeran Ying.[6] Sedikit yang diketahui tentang aktivitas Li Chan pada masa pemerintahan kakak Kaisar Muzong atau Li Chan Kaisar Jingzong (putra sulung Kaisar Muzong) dan Kaisar Wenzong (putra kedua Kaisar Muzong), sementara pada pertengahan masa pemerintahan Kaisar Wenzong Kaicheng (836–840), Kaisar Wenzong memberi gelar kehormatan Kaifu Yitong Sansi (開府儀同三司) kepadanya, serta gelar menteri urusan pelayanan masyarakat kehormatan (吏部尚書, Libu Shangshu).[2] Sumber-sumber menyatakan bahwa Li Chan adalah orang yang pendiam, cerdas, dan tidak mudah mengeluarkan emosi. Sumber-sumber juga menyatakan bahwa Kaisar Wenzong lebih memberikan warisannya terhadap dirinya dan saudaranya yang lain, Li Rong Pangeran An, ketimbang pangeran lainnya.[3]
Kaisar Wenzong awalnya menjadikan putranya Li Yong sebagai pangeran mahkota, namun setelah Li Yong meninggal pada 838, ia enggan memilih penerusnya. Selir kesayangan Kaisar Wenzong Permaisuri Yang merekomendasikan Li Rong, namun ketika Kaisar Wenzong berkonsultasi dengan para kanselir, Li Jue menentang rencana tersebut. Pada 839, Kaisar Wenzong menjadikan putra bungsu Kaisar Jingzong Li Chengmei Pangeran Chen menjadi pangeran mahkota.
Kanselir pada masa pemerintahannya
- Ayah
- Ibu
- Permaisuri Wei, yang secara anumerta diberi sebutan kehormatan Maharani Xuanyi (diberi sebutan kehormatan pada 840)
- Permaisuri Utama
- Anak-Anak
- Li Jun (李峻), Pangeran Qi (diangkat pada 840)
- Li Xian (李峴), Pangeran Yi (diangkat pada 842)
- Li Qi (李岐), Pangeran Yan (diangkat pada 842)
- Li Yi (李嶧), Pangeran De (diangkat pada 842)
- Li Cuo (李嵯), Pangeran Chang (diangkat pada 842)
- Putri Changle
- Putri Shouchun
- Putri Changning
- Putri Yanqing
- Putri Jingle
- Putri Lewen
- Putri Yongqing
Dalam fiksi
Dimainkan oleh Edwin Siu, sebuah versi yang difiksionalisasikan dari Wuzong diperankan dalam serial televisi TVB di Hong Kong, Beyond the Realm of Conscience.
Bacaan tambahan
- Reischauer, Edwin O. Ennin's Travels in Tang China. New York: Ronald Press, 1955.
- Philip, T. V. East of the Euphrates: Early Christianity in Asia. India: CSS & ISPCK, India, 1998 (Lihat disini Diarsipkan 2015-09-24 di Wayback Machine.)
Referensi
- ^ a b c d e Academia Sinica Pengkonversi Kalender Tionghoa-Barat.
- ^ a b c d e Kitab Tua Tang, vol. 18, bagian 1.
- ^ a b Zizhi Tongjian, vol. 246.
- ^ Zizhi Tongjian, vol. 248.
- ^ Although Emperor Wuzong was listed as Emperor Muzong's fifth son, while receiving edicts of being created princes, his name was listed after Li Cou and Li Rong, who were respectively listed as the sixth and the eighth son of Emperor Muzong; Emperor Wuzong was born in 814, later than Li Rong; When the fellows of Wang Shoucheng falsely accused Li Cou, the rumors they made suggested that Li Cou was the eldest living brother of Wenzong. So Emperor Wuzong was indeed younger than both Li Cou and Li Rong, but as the fifth living son of Emperor Muzong, he was listed as so.
- ^ Zizhi Tongjian, vol. 241.
Lihat pula