Drs.H.Kahar Muzakir (lahir 10 Desember 1946[1]) adalah politikus Indonesia yang menjabat Wakil Ketua MPR RI periode 2024–2029[2] dan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar selama lima periode: 2004–2009, 2009–2014, 2014–2019, 2019–2024, dan 2024–2029.
Latar belakang
Kahar Muzakir seorang Sarjana Muda Pendidikan Teknik Mesin IKIP Yogyakarta yang kemudian dilanjutkan dengan mengambil Sarjana Pendidikan Teknik Mesin IKIP Yogyakarta pada tahun 1970.
Karier Politik dimulai ketika dia bergabung HMI Cabang Yogyakarta (1967—1974), kemudian dia bergabung di DPD AMPI Sumsel (1984—1989), beliau juga mantan wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumsel. Kemudian dia terpilih menjadi anggota DPRD Komisi X untuk daerah pemilihan Sumatera Selatan II yang menangani masalah Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Kesenian, Kebudayaan.
Pada November 2015 menjelang sidang kasus etik pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden RI oleh Ketua DPR-RI terkait perpanjangan kontrak kerja PT. Freeport Indonesia, Kahar ditunjuk oleh Fraksi Golkar untuk menjadi anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Januari 2016, Kahar Muzakir ditunjuk sebagai Ketua Badan Anggaran DPR-RI. Kahar menempati kursi anggota Komisi III DPR–RI yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan sejak 29 Mei 2017 setelah sebelumnya bertugas di Komisi X yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif, kepemudaan, olahraga, dan perpustakaan.