Ir.H.Eddy Santana Putra, M.T. (lahir 20 Januari 1957)[1][2] adalah seorang politisi Indonesia yang pernah menjabat sebagai wali kota termuda selama sejarah Palembang pada masa Republik Indonesia. Ia adalah mantan ketua FKPPI dan memiliki kedekatan dengan ormas dan organisasi pemuda di Palembang. Antara hal-hal yang dilakukannya selama bertugas adalah menertibkan pasar tradisional 16 Ilir di pinggiran Jembatan Ampera. Ia juga merupakan Alumni Universitas Sriwijaya Jurusan Teknik Sipil.[3]