Mecklenburg-Güstrow adalah sebuah negara di Kekaisaran Romawi Suci yang terletak di Jerman utara. Negara ini berdiri dari tahun 1480 hingga 1483, 1520 hingga 1610 dan 1621 hingga 1695. Negara ini dipimpin oleh seorang adipati dari Wangsa Mecklenburg di Güstrow.
Sejarah
Kadipaten ini pertama kali didirikan pada tahun 1480 setelah kematian Adipati Mecklenburg Heinrich IV pada tahun 1477. Wilayah Heinrich IV diwariskan kepada anak-anaknya, dan Albrecht VI menerima bekas wilayah Ketuanan Werle di sekitar Güstrow. Namun, Albrecht meninggal tanpa penerus pada tahun 1483 dan tanahnya diwarisi oleh adiknya, Magnus II, Adipati Mecklenburg-Schwerin.
Ketika Magnus meninggal pada tahun 1503, putra-putranya Heinrich V dan Albrecht VII pada awalnya memimpin bersama seluruh wilayah Mecklenburg hingga wilayah tersebut dibagi lagi dalam Traktat Neubrandenburg pada tahun 1520. Albrecht yang menentang Reformasi Protestan bersikeras untuk membagi wilayah dan menjadi adipati Mecklenburg-Güstrow, sementara saudaranya Heinrich tetap mengendalikan wilayah Mecklenburg-Schwerin. Namun, Mecklenburg secara de jure tetap tidak terbagi. Kedua kakak beradik tersebut bergelar Adipati Mecklenburg, dan ketika Heinrich hanya meninggalkan seorang anak laki-laki yang gila pada tahun 1552 tanah Schwerin jatuh ke tangan anak-anak Albrecht Ulrich III dan Johann Albrecht I.
Pada saat itu Johann Albrecht dan Ulrich memimpin wilayah Güstrow bersama, tetapi mereka berselisih paham mengenai pewaris wilayah Schwerin. Kontroversi ini diselesaikan pada tahun 1556 oleh Ruppin dictumJoachim II Hector, Elektor Brandenburg: Johann Albrecht I menerima wilayah Schwerin sementara Ulrich tetap menjadi Adipati Mecklenburg-Güstrow. Namun, Ulrich meninggal tanpa penerus pada tahun 1603 dan Güstrow jatuh ke tangan cucu Johann Albrecht Adolf Friedrich I dan Johann Albrecht II, yang merupakan penguasa bersama Mecklenburg-Schwerin dari tahun 1610.
Mecklenburg-Güstrow didirikan untuk ketiga kalinya akibat pembagian wilayah pada tahun 1621, ketika Johann Albrecht II memperoleh wilayah Güstrow. Pada tahun 1628, Kaisar Romawi Suci Ferdinand II dari Habsburg mencabut hak kedua kakak beradik ini atas kadipaten mereka untuk diberikan kepada generalissimonyaAlbrecht von Wallenstein. Secara resmi, mereka diganjar hukuman tersebut karena diam-diam berpihak kepada Christian IV, Raja Denmark, meskipun kenyataannya Mecklenburg diberikan kepada Wallenstein sebagai ganti atas biaya besar yang ia keluarkan untuk mendirikan tentara kekaisaran. Wallenstein menetap di Güstrow tetapi akhirnya diturunkan oleh Kaisar di bawah tekanan elektor-pangeran tiga tahun kemudian, sementara kedua adipati yang telah dijatuhkan dikembalikan ke tahta berkat bantuan pasukan Swedia.
Wangsa Mecklenburg-Güstrow meneruskan administrasi wilayah Keuskupan Ratzeburg yang sebelumnya beragama Katolik setelah wilayah tersebut mulai menganut Lutheranisme pada tahun 1554. Setelah disepakatinya Perdamaian Westphalia pada tahun 1648, keuskupan ini disekularisasi dan diberikan kepada administrator terakhir Adipati Gustav Adolph.