Di utara kecamatan Kademangan terdapat sungai Brantas yang memisahkan antara wilayah Blitar selatan dan utara.
Sejarah
Peninggalan sejarah
Di kecamatan ini ditemukan berbagai macam benda bersejarah seperti arca Ganesha yang terletak di sebelah utara jembatan Sungai Brantas, Kekunaan jimbe yang terletak di desa Jimbe yang merupakan desa paling barat di kecamatan Kademangan yang berbatasan langsung dengan kabupaten Tulungagung yang juga menyimpan banyak arca-arca peninggalan sejarah zaman dahulu,
Ditilik dari sejarahnya, Situs Jimbe sudah eksis sejak zaman Kerajaan Singhasari atau Singosari di bawah kepimpinan Raja Kertanegara. Hal ini berdasarkan sebuah batu berangka tahun 1208 saka atau 1286 Masehi yang berada di dalam Situs. Dalam "Kakawin Nāgarakrtâgama" disebutkan bahwa Situs Jimbe pernah dikunjungi Raja Hayam Wuruk setelah dia berdoa di Candi Palah (Candi Penataran). Sehabis dari Palah, Hayam Wuruk mengunjungi Lawang Wentar (Candi Sawentar) kemudian diteruskan ke Situs Jimbe. Sehabis dari Jimbe, Hayam Wuruk melanjutkan perjalanan melintasi hutan–hutan di Lodaya yang masih asri dan mengagumi keindahan Pantai Selatan Blitar yang memukau. dan Candi Simping yang pernah menyimpan Arca Harihara sebagai perwujudan Raden Wijaya pendiri kerajaan Majapahit yang arcanya kini tersimpan di Museum Nasional Republik Indonesia.
Pejabat Camat Kademangan :
Pendidikan
Dalam wilayah kecamatan Kademangan terdapat fasilitas sekolah antara lain: