Jânio Quadros
Jânio da Silva Quadros (ⓘ dilafalkan. IPA: ['ʒɐnju da 'siwva 'kwadɾus]) (25 Januari 1917 di Campo Grande, Mato Grosso do Sul —16 Februari 1992 di São Paulo) adalah politikus Brasil yang menjabat Presiden untuk masa yang singkat pada 1961. Karier Quadros yang meroket disebabkan oleh penggunaan retorika populisnya dan tindakannya yang ekstravagan. Ia menjadi wali kota kota São Paulo pada 1953 dan gubernur dari negara bagian São Paulo dua tahun kemudian pada 1955. Ia terpilih menjadi presiden Brasil dengan mutlak pada 1960, dan memulai jabatannya pada 31 Januari 1961. Quadros menuduh tingkat inflasi yang tinggi di negaranya sebagai kesalahan pendahulunya, Juscelino Kubitschek. Sebagai presiden, Quadros melarang perjudian, melarang perempuan mengenakan bikini di pantai, dan membangun hubungan dengan Uni Soviet dan Kuba. Dalam upaya untuk memenangkan kekuasaan yang lebih besar lagi, ia mengundurkan diri pada 25 Agustus 1961, dengan harapan akan kembali ke adlam jabatannya dengan suara aklamasi dari rakyat Brasil. Namun upaya ini segara ditolak doleh parlemen Brasil, yang sebaliknya mengangkat wakil presiden kiri João Goulart sebagai presiden. Pengunduran diri Quadros menyebabkan krisis politik yang memuncak pada kudeta militer pada 1964. Sementara militer tidak mengizinkannya ikut serta dalam politik, pada tahun 1980-an Quadros berhasil kembali. Ia bergabung dengan Partido Trabalhista Brasileiro, dan menjadi kandidat untuk jabatan gubernur São Paulo pada 1982, tetapi ia dikalahkan oleh André Franco Montoro. Betapapun juga, ia dipilih kembali menjadi wali kota São Paulo pada 1985, dengan mengalahkan kandidat favorit, Fernando Henrique Cardoso, yang belakangan menjadi presiden Brasil. Quadros menjadi wali kota hingga 1988. Ia meninggal di São Paulo pada 1992. Lihat juga
|