Setelah lulus dari sekolah dasar rakyat di Lesko ia belajar di gimnasia Sanok dan Sambir. Dari tahun 1896 ia belajar di departemen hukum Universitas Lviv. Segera dia menghentikan studionya dan lulus dari sekolah artileri di Wina, dan pada tahun 1900 dia dikirim untuk bertugas di garnisun Lviv. Setelah meninggalkan dinas militer, dan dengan bantuan UskupPrzemysl, Kostyantyn Chekhovych, ia memulai studi filosofis dan teologis di Roma. Dia belajar teologi di Roma dan lulus pada tahun 1907, kemudian pada tahun itu pada tanggal 9 Oktober dia ditahbiskan menjadi imam Katolik.[4] Segera setelah itu, dia diangkat menjadi wakil rektor dan profesor teologi di seminari Katolik Yunani di Stanislaviv.[1]
Pada tanggal 2 Oktober 1911 ia memasuki Ordo Santo Basil Agung.[5] Pada tanggal 23 September 1917 Kotsylovsky ditahbiskan menjadi uskup di Przemyśl (Polandia) oleh Andrey Sheptytsky. [6] Sebagai uskup, dia berupaya meningkatkan sistem pendidikan gereja dan mendukung ordo monastik. Ia juga mengambil langkah-langkah untuk memerangi gerakan Russophile yang meningkat dengan menunjuk para pendeta Ukraina dan mendanai Bahasa Ukrainajurnal.[3]
Pada tanggal 10 Juli 1941 ia menyambut pasukan Wehrmacht yang memasuki Przemyśl. Pada tanggal 4 Juli 1943 Kotsylovsky memimpin Misa atas nama para sukarelawan yang memasuki Divisi SS ke-14.[butuh rujukan]
Peninggalan Josaphat Kotsylovsky disimpan di gereja Kabar Sukacita Perawan Maria yang Terberkati di Stryi.
Kesaksian Pastor Josaphat Kavatsiv
Josaphat Kavatsiv menyatakan catatan bekas kemartiran Uskup Josaphat Kotsylovskyi sebagai berikut:
“Saya datang ke Biara Perlindungan dan hegumena [prior wanita] menceritakan kisahnya kepada saya. Ketika Uskup Kotsylovskyi ditangkap, uskup Ortodoks mereka di Kyiv juga ditangkap pada saat yang sama. Ketika mereka membawa sebuah paket ke Chapaievka, uskup Ortodoks berkata: ' Uskup Uniate Josaphat Kotsylovskyi dikurung di kamp yang sama dengan saya.' Dan dia meminta para biarawati ini, jika mereka bisa, untuk membawakan sebuah paket kepada Uskup Josaphat juga. Jadi mereka membawa paket-satu untuk masing-masing uskup... Suatu ketika ketika dia membawa sebuah paket, uskup mengatakan bahwa Kotsylovskyi telah meninggal. Dan dia bertanya padanya, karena semua orang mati dilempar ke dalam satu lubang, apakah mereka bisa meminjam uang atau mendapatkan uang di suatu tempat. Dia memintanya 'untuk menguburkannya di kuburan terpisah, karena ini adalah orang suci.'"[2]