Jinan Bushahri
KarierJinan memiliki gelar magister dalam teknik kimia[2] yang didapatkannya dari Universitas Kuwait dan gelar doktor dari Universitas Ain Shams di Kairo, Mesir.[3][4] Dia pernah menjabat sebagai kepala badan pengujian makanan di Munisipalitas Kuwait.[5] Pada tahun 2006, dia adalah salah satu dari dua perempuan yang mencalonkan diri sebagai pejabat publik melalui pemilu, setelah perempuan diperbolehkan memilih untuk pertama kalinya.[1] Karier sebagai menteriPada 11 Desember 2017, Jinan diumumkan sebagai Menteri Urusan Pelayanan dan Menteri Perumahan Rakyat.[6] Pada perombakan kabinet tahun 2018, dia mendapat jabatan sebagai Menteri Perumahan Rakyat dan Menteri Pekerjaan Umum.[7] Saat menjabat sebagai menteri, dia telah mengawasi berbagai macam proyek infrastruktur, seperti proyek pembangunan jalan yang menghubungkan berbagai area padat penduduk yang bernilai 356 juta dollar,[4] dan proposal dari Tiongkok untuk membangun ribuan rumah baru di seantero negara.[8] Sebagai salah satu tugasnya, Jinan menghadiri Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-74 pada tahun 25 Sepember 2019.[9] Mengundurkan diri dari jabatanPada 12 November 2019, Menteri Omar Al-Tabtabaee mengajukan hak interpelasi atas Jinan.[10] Omar beranggapan bahwa Jinan gagal dalam proyek-proyek pembangunan infrastruktur negara, seperti Jalan Tol Jamal Abdul Nasser, dan negara mengalami kerugian atas proyek tersebut.[10] Jinan menanggapi jika dia telah memulai 95 proyek, sedangkan beberapa lainnya sedang dalam tahap negosiasi.[10] 10 menteri juga melayangkan mosi tidak percaya kepada Jinan. Sesaat setelah Majelis Nasional mendiskusikan interpelasi tersebut, Jinan mengumumkan pengunduran dirinya.[10] Pemerintah Kuwait mengumumkan pengundur dirian Jinan pada 14 November.[11] Referensi
|