Jeketro berasal dari kata ‘Jembar’ yang berarti luas, dan ‘Roto’ yang berarti merata. Konon pada zaman dahulu kala ada seorang perempuan, yang bernama Simbah Kunci, dia yang babat alas (orang yang pertama membuka wilayah) di wilayah ini. Dengan gigihnya dia membakar kesana kemari hutan tersebut sampai bersih dan rata dengan tanah, dan dia memberi nama wilayah tersebut JEKETRO yang berarti ‘Jembar’ dan ‘Roto’ (luas dan merata). Sepeninggal nya dia, sampai sekarang setiap bulan Muharam di adakan pengajian untuk mengenang jasa Simbah Kunci tersebut. (http://grobogan.go.id/pemerintahan/desa/desa-desa-di-kec-gubug/151-desa-jeketro-kec-gubug) (Sumber: Rupabumi Wilayah Administrasi Desa-Kelurahan Kabupaten Grobogan Tahun 2012)
Geografis
Pemimpin
Masa Bhakti
Keterangan
H. Ngadino, S.Pd
saat ini
Budiono, S.Pd
H. Siswanto
Jumlah Dusun; 2
Jumlah RT/RW; 13 RT, 3 RW
Koordinat Geografis; Lintang 07°05'47" S, Bujur 110°41'55" T
Batas Desa = Timur; Desa Latak/Dusun Semurup, Selatan; Desa Ginggang Tani/Dusun Kembang Gading, Barat; Sungai Tuntang/ Desa Ngroto, Selatan; Desa Saban
Pasar; 1 pasar. Pasar Jeketro yang semakin maju dan ramai pengunjung disetiap harinya. Pengujung tidak hanya berasal dari Desa Jeketro sendiri, melainkan berasal dari Desa lain dan Kecamatan luar, seperti; Godong, Karang Rayung, Kedung Jati dan yang lainnya. Pasar Jeketro itu tempat yang paling strategis, karena pasar ini menjadi titik temu tiga Kecamatan; Gubug, Karang Rayung dan Kedung Jati.
Jalan Raya/Jalan Utama; Beton, Jalan Desa/Perkampungan; Semi Beton, Jembatan, Kanalisissi, Pengairan/Irigasi, Penerangan Jalan, dll.