Jatayu Airlines

Jatayu Airlines
IATA ICAO Kode panggil
- JTY JATAYU
Didirikan2000
PenghubungBandar Udara Internasional Soekarno-Hatta
Armada3
Tujuan10
SloganYour Professional Carrier
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Situs webhttp://www.jatayuair.co.id/

Jatayu Airlines (Jatayu Gelang Sejahtera) adalah sebuah maskapai penerbangan charter[1] yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Jatayu didirikan pada tahun 2000 dan pernah mengoperasikan penerbangan domestik dan internasional. Maskapai ini sempat berhenti beroperasi pada tahun 2007. Setelah kembali mendapat lisensi pemerintah, maskapai ini beroperasi sebagai maskapai charter, terutama untuk mengisi "slot" terbang yang ditinggalkan Adam Air, yang telah dicabut lisensinya saat itu. Pada April 2008, Departemen Perhubungan Republik Indonesia membekukan izin penerbangan Jatayu Airlines karena tidak memenuhi kelayakan jumlah armada (minimal lima buah pesawat).[1]

Pada 25 Januari 2014, Jatayu Airlines mengubah nama maskapainya menjadi New Jatayu Air dan kode IATA miliknya menjadi JZ. Pada 24 Februari 2014, New Jatayu Air kembali beroperasi dengan rute pertamanya Batam - Bandung - Palembang - Batam dengan pesawat Boeing 737 miliknya.

Bersamaan dengan sebagian besar maskapai penerbangan Indonesia lainnya, New Jatayu Air berada dalam daftar maskapai penerbangan yang dilarang di Uni Eropa karena alasan keamanan pada Desember 2014.

Tujuan

Boeing 737-200

Berikut adalah tujuan penerbangan Jatayu:

Domestik

Luar negeri

Armada

Armada Jatayu Airlines terdiri dari (pada Agustus 2005):

Jatayu Airlines juga pernah mengoperasikan Boeing 727-200 dan Boeing 737-200

Referensi

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41