Jajalakan[4] adalah sejenis tumbuhan paku yang merupakan penghuni asli Asia dan Australia tropik dan dipergunakan sebagai tumbuhan obat. Jajalakan punya beberapa nama daerah seperti rawu běkubang (Baratdaya Kalbar), ribu-ribu dan sayor manis (Mal.), pancar bumi, tapak jalak, manon, pakis hurang, pakis kalèr, cèkèr ayam (Sund.), dan buté-buté (Mak).[1]
Bentuknya berupa terna kecil, dapat mencapai tinggi sekitar setengah meter. Sebagaimana anggota suku Ophioglossaceae lainnya, ental tumbuhan ini dapat menghasilkan bagian steril dan fertil, yang bentuknya berbeda. Bagian fertil (subur, disebut sporophore: pembawa spora) berbentuk seperti gada kecil, tempat sporangia duduk. Bagian ental steril berbentuk memajang, tersusun menjari. Rimpangnya pendek, kaku dan menjalar di bawah permukaan tanah.
Rimpangnya dipakai orang sebagai bahan pengobatan di Cina dan Indonesia. Daunnya dikeringkan dan diasap untuk mengobati mimisan.
Referensi
|
---|
Helminthostachys zeylanica | |
---|
Osmunda zeylanica | |
---|