PT Indonesia Chemical Alumina adalah anak usaha dari Aneka Tambang yang bergerak di bidang produksi alumina dan aluminium hidroksida.[3]
Sejarah
Perusahaan ini didirikan pada bulan Februari 2007 untuk membangun dan mengoperasikan pabrik chemical-grade alumina (CGA) di Tayan Hilir, Sanggau. Aneka Tambang awalnya memegang 49% saham perusahaan ini, sementara Showa Denko, Straits Trading Amalgamated Resources, dan Marubeni masing-masing memegang 30%, 15%, dan 6% saham perusahaan ini. Pada tahun 2008, Aneka Tambang resmi memegang 65% saham perusahaan ini, sementara Showa Denko dan Marubeni masing-masing memegang 20% dan 15%.
Pada tahun 2010, Marubeni menjual saham perusahaan ini ke Aneka Tambang, sehingga Aneka Tambang resmi memegang 80% saham perusahaan ini. Pada tahun 2010 juga, perusahaan ini meneken kontrak EPC pembangunan pabrik CGA Tayan dengan konsorsium Wijaya Karya, Tsukishima Kikai, dan Nusantara Energi Abadi. Pabrik CGA Tayan kemudian mulai dibangun pada bulan April 2011 dan akhirnya dapat mulai beroperasi secara komersial pada awal tahun 2015 dengan kapasitas terpasang sebesar 300 ribu ton per tahun.[3] Pabrik tersebut lalu mengalami sejumlah kendala operasional, sehingga operasional pabrik tersebut akhirnya dihentikan pada tahun 2017. Pada bulan November 2018, pabrik tersebut kembali dioperasikan.[4] Pada bulan Desember 2018, Aneka Tambang membeli 20% saham perusahaan ini yang dipegang oleh Showa Denko, sehingga Aneka Tambang resmi memegang 100% saham perusahaan ini.[5]
Referensi
