Ikan mola-mola (disebut pula ikan matahari) adalah semua ikan yang termasuk dalam genusMola (familiMolidae). Ikan ini memiliki bentuk yang tampak buntung dan berbentuk seperti peluru karena sirip belakangnya yang tidak pernah berkembang. Seiring bertambahnya usia ikan, sirip tersebut justru melipat dan membentuk bagian bulat bernama clavus. Mola dalam bahasa Latin berarti "batu kilangan", yang mendeskripsikan bentuk ikan ini. Ikan dalam genus ini berwarna perak dan memiliki tekstur kulit yang kasar.
Ikan mola-mola adalah ikan bertulang sejati terberat, dengan spesimen besarnya dapat berukuran hingga 14 ft (4,3 m) secara vertikal dan 10 ft (3,0 m) secara horizontal, serta memiliki massa sekitar 5.000 pon (2.300 kg). Hiu dan pari dapat memiliki massa yang lebih berat daripada ikan mola-mola, tetapi mereka tergolong sebagai ikan bertulang rawan.
Mola-mola dapat ditemukan di laut dengan hangat dan di wilayah tropis. Ia sering kali ditemukan berjemur di bawah sinar matahari dan sirip dorsalnya yang menyembul di atas permukaan air kerap disangka sebagai sirip hiu. Struktur giginya menyatu hingga membentuk struktur seperti paruh. Ikan mola-mola juga tidak dapat menutup mulut kecil mereka dengan baik.
Spesies
Diketahui terdapat 3 spesies yang termasuk dalam genus ini:[2][3]
^Matsuura, K (2014). "Taxonomy and systematics of tetraodontiform fishes: a review focusing primarily on progress in the period from 1980 to 2014". Ichthyological Research. 62 (1): 72–113. doi:10.1007/s10228-014-0444-5.
^Nyegaard, Marianne; Sawai, Etsuro; Gemmell, Neil; Gillum, Joanne; Loneragan, Neil R.; Yamanoue, Yusuke; Stewart, Andrew L. (19 July 2017). "Hiding in broad daylight: molecular and morphological data reveal a new ocean sunfish species (Tetraodontiformes: Molidae) that has eluded recognition". Zoological Journal of the Linnean Society. 182 (3): 631–658. doi:10.1093/zoolinnean/zlx040.