Hutterit adalah nama yang dipergunakan untuk menunjuk pada para pengikut Jacob Hutter.[1] Golongan Hutterit termasuk dalam kalangan Anabaptis yang menekankan pemilikan bersama dan mereka memenuhi sendiri kebutuhan bersama.[1] Pada abad ke-16 dan ke-17, jumlah mereka berkurang akibat dihambat.[1] Pada tahun 1527, mereka menolak kekuasaan pemerintah sehingga mereka diusir dari Liechtenstein.[1] Kemudian mereka pun pindah ke Austerlitz di Moravia.[1] Setelah Jacob Hutter meninggal dunia pada tahun 1536, mereka dipimpin oleh Hans Amon dan jumlah mereka terus bertambah.[1] Tahun 1592 mereka diusir dari Moravia dan mengungsi di Slowakia, Transylvania.[1]
Selama perang 30 tahun, mereka mendapatkan bantuan dari golongan Menonit di Belanda.[1] Kelompok yang telah hidup ratusan tahun ini mempunyai sebuah kebijakan tegas bahwa setiap kali koloninya mendekati 150, mereka memecah koloni itu menjadi dua bagian dan hidup masing-masing sebagai koloni baru.[2] Menurut kelompok Hutterit, apabila jumlah mereka di dalam satu koloni terlalu besar, orang-orang akan saling merasa asing.[2] Oleh karena itu mereka lebih memilih untuk mengusahakan agar jumlah mereka tidak lebih dari 150.[2]
Referensi
^ abcdefghF.D. Wellem. 2009, Kamus Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 172.