Histoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan karena inhalasi (menghirup) spora Histoplasma capsulatum di udara hingga terbawa ke paru-paru dan menimbulkan infeksi awal (primer) di organ tersebut.[1] Diagnosis penyakit ini dapat dilakukan dengan mengkultur cendawan dari sampel tubuh manusia, menggunakan uji histoplasmin kulit, dan uji serologi.[2] Histoplasma berbentuk seperti telur (ovoid) dengan ukuran 2-5 µm dan berbentuk khamir dengan tunas kecil pada bagian ujungnya.[2] Selain paru-paru, H. capsulatum juga dapat menginfeksi usus besar, ileum (usus bagian bawah), perut, esofagus, dan saluran gastrointestinal.[2] Beberapa gejala yang dapat terjadi pada penderita histoplasmosis adalah diare, muntah, pendarahan gastrointestinal, dan disfagia. Histoplasmosis bisa menyebar hingga ke mata dan menyebabkan sindrom histoplasmosis okuler yang dapat berakibat pada kebutaan.[1]
Referensi