Havas SA adalah sebuah perusahaan periklanan dan hubungan masyarakatmultinasional yang berkantor pusat di Paris, Prancis. Havas beroperasi di lebih dari 100 negara dan merupakan salah satu perusahaan periklanan dan komunikasi terbesar di dunia. Havas terdiri dari tiga divisi operasi utama, yakni:
Havas Media Group (termasuk Havas Media, Havas Sports & Entertainment, dan Arena Media).[3]
Havas Health & You[4] (termasuk Havas Health Plus)[5]
Havas menawarkan berbagai macam jasa komunikasi, termasuk digital, periklanan, pemasaran langsung, perencanaan dan pembelian media, komunikasi perusahaan, promosi penjualan, perancangan, sumber daya manusia, pemasaran olahraga, komunikasi interaktif multimedia, hubungan masyarakat, dan konsultansi inovasi.
Sejarah
Havas merupakan kantor berita pertama di Prancis yang didirikan pada tahun 1835 di zaman Kekaisaran Austro-Hungaria. Kantor berita Agence France-Presse (AFP) berasal dari perusahaan ini. Havas kemudian diakuisisi oleh Vivendi pada tahun 1998, dan diubah namanya menjadi Vivendi Universal Publishing. VUP lalu digabung dengan Lagardere untuk membentuk Editis pada tahun 2004.[6]
Perusahaan yang saat ini menyandang nama Havas berasal dari bekas anak usaha Havas terdahulu yang membeli hak atas nama tersebut pada tahun 2002. Perusahaan ini berkantor pusat di Puteaux, Paris.[7]
Pengusaha asal Prancis, Vincent Bolloré, melalui Bolloré Group, memegang 32,84% saham perusahaan ini hingga tanggal 7 Mei 2012. Vincent Bolloré sendiri menjadi chairman dari perusahaan ini. Pada bulan November 2017, Havas mengakuisisi agen asal Malaysia, Immerse, dan mengubah namanya menjadi Havas Immerse.[8]
Kantor berita Havas dinasionalisasi setelah jatuhnya pemerintahan Vichy; dan diubah namanya menjadi Agence France-Presse. Kemudian berekspansi ke bisnis perjalanan, dan lalu ke koran gratis, profesional, dan publikasi lain
1968
Membentuk Havas Conseil S.A. yang berbisnis di bidang konsultansi periklanan dan media
1975
Havas Conseil S.A. mengubah namanya menjadi Eurocom
1987
Kantor berita Havas diprivatisasi dan menjadi Havas S.A.
1996
Eurocom S.A. mengubah namanya menjadi Havas Advertising S.A.
1997
Havas SA mengambil alih C.E.P. Communication, penerbit jurnal medis dan profesional, serta majalah seperti L'Express dan Le Point.[9] C.E.P. Communication juga memiliki penerbit buku, Groupe de la Cite
Havas mengubah namanya menjadi Vivendi Universal Publishing, dan menjual Havas Advertising
2002
Vivendi Universal Publishing menjual bisnis publikasi medis dan perdagangannya ke Cinven
2002
Bisnis Vivendi Universal Publishing di Eropa dijual ke Lagardère.[10]
2002
Havas Advertising membeli nama Havas
2002
Vivendi Universal Publishing menjual bisnis majalah konsumennya ke Socpresse dan bisnis koran gratisnya ke Antilles Prancis[11]
Havas Conseil – Havas Advertising
Pada tahun 1968, Havas telah menjadi sebuah perusahaan terdiversifikasi yang memiliki, salah satunya, bisnis media. Bisnis tersebut lalu digabung ke dalam satu société anonyme bernama Havas Conseil S.A., yang kemudian berkembang pesat.
Pada tahun 1975, Havas Conseil mengubah namanya menjadi Eurocom, sebagai sebuah perusahaan induk yang memiliki sejumlah anak usaha yang berbisnis di bidang komunikasi.
Sejak dekade 1970-an, Eurocom tumbuh pesat di Prancis maupun luar Prancis, baik pada sektor komunikasi maupun pembelian media, dengan memperluas jangkauan jasa yang ditawarkan serta berekspansi ke teknik dan teknologi komunikasi terbaru.
Eurocom lalu resmi melantai di Paris Bourse (kini bernama Euronext Paris) pada tahun 1982. Peristiwa penting yang terjadi sepanjang sejarah perusahaan ini antara lain:
Pada tahun 1991, Eurocom mengakuisisi perusahaan periklanan asal Prancis, RSCG, dan kemudian membentuk sebuah jaringan periklanan bernama Euro RSCG Worldwide. RSCG telah lama menjadi agen periklanan utama untuk Peugeot. Pada tahun 1996, Eurocom mengubah namanya menjadi Havas Advertising dan membentuk empat divisi operasi, yakni Euro RSCG, Campus, Diversified Agencies, dan Médiapolis. Bob Schmetterer kemudian ditunjuk untuk menjadi chairman dan CEO dari Euro RSCG, yang kantor pusatnya dipindah ke New York pada tahun 1997.
Pada tahun 1998, Compagnie Générale des Eaux, dipimpin oleh Jean-Marie Messier, mengubah namanya menjadi Vivendi dan mengakuisisi Havas (serta anak usahanya, Havas Advertising). Vivendi awalnya mengakuisisi sepertiga dari total saham Havas pada bulan Februari 1997, dan kemudian mengakuisisi sisanya pada bulan Maret 1998, dengan total biaya sebesar €6 milyar (£4,05 milyar).[12] Vivendi lalu menganggap bahwa bisnis periklanan dan komunikasi milik Havas tidak terlalu strategis.
Mulai tahun 1998 hingga 2001, terlambat masuk ke dalam gelombang konsolidasi di sektor periklanan/komunikasi, Havas Advertising mengadopsi strategi akuisisi agresif agar tidak menjadi target akuisisi dari perusahaan lain, setelah resmi independen dari Havas. Agar menjadi pemain yang lebih besar dan global, perusahaan ini kemudian mengakuisisi MPG dan Snyder, serta sekitar seratus agen di Amerika Serikat , Eropa, dan Asia Pasifik. Strategi ini dikritik oleh Maurice Levy sebagai "tindakan sembrono."[13]
"Media Planning Group" lalu dibentuk pada tahun 1999 melalui penggabungan Media Planning, S.A., sebuah perusahaan perencanaan dan pembelian media asal Spanyol yang dikendalikan oleh Léopoldo Rodés Castañes dan keluarganya, dengan Médiapolis, bisnis perencanaan media milik Havas. Havas awalnya hanya memegang 45% saham MPG, dan kemudian ditingkatkan menjadi 100% pada bulan Mei 2001.
Snyder Communications Inc.
Pada tanggal 4 April 2000, pada puncak terjadinya merger dan akuisisi, Havas Advertising setuju[14] untuk mengakuisisi Snyder Communications, Inc. (SNC), dengan biaya sekitar US$2,1 milyar.
SNC sebelumnya dikendalikan oleh Daniel Snyder, dan bisnis utamanya adalah jasa alih daya pemasaran, seperti pemasaran langsung, pemasaran basis data, pengambilan sampel produk khusus, penampilan informasi sponsor di lokasi strategis, pusat panggilan, dan penjualan lapangan. Sebelum diambil alih, kapitalisasi pasar SNC hanya US$1,3 milyar. Sebagai bagian dari akuisisi terhadap SNC, Havas Advertising pun mencatatkan American Depositary Share (ADS) di Sistem Pasar Nasional NASDAQ. Akuisisi ini resmi selesai pada tanggal 25 September; dan saham Havas Advertising yang dipegang oleh Vivendi pun terdilusi menjadi hanya 40%. Akuisisi ini membuat Snyder dapat memperoleh dana untuk mengakuisisi tim Washington Redskins dan stadionnya dengan harga $800 juta pada bulan Mei 1999, yang pada saat itu merupakan sebuah rekor untuk waralaba olahraga di Amerika Serikat.[15]
Tiga divisi SNC, yakni Bounty SCA Worldwide, Arnold Communications, dan Brann Worldwide kemudian masing-masing digabung dengan Euro RSCG, Campus, dan Diversified Agencies.[16] Arnold Communications lalu menjadi jaringan kedua Havas, yakni Arnold Worldwide Partners.
Havas S.A.
Pada tahun 2000, Havas mengubah namanya menjadi Vivendi Universal Publishing dan menjual saham Havas Advertising yang masih mereka pegang. Direksi Havas Advertising kemudian memutuskan untuk membeli hak atas nama Havas, dan keputusan tersebut pun disetujui pada rapat umum pemegang saham pada tanggal 23 Mei 2002.
Pada bulan September 2003, perusahaan ini mengadakan reorganisasi. Agen-agen dari divisi Diversified Agencies dijual atau diserap ke tiga divisi lain, yakni Euro RSCG Worldwide (komunikasi terintegrasi); MPG (perencanaan dan pembelian media), dan Arnold Worldwide Partners (periklanan). Pada bulan Juli 2004, setelah proses reorganisasi selesai, Bolloré Group mulai mengakuisisi saham Havas. Pada bulan Oktober, perusahaan ini meningkatkan modalnya sebesar €404 juta sehingga dapat mengurangi tingkat utangnya.
Hingga tahun 2005, Bolloré telah memegang 22% saham Havas, dan mendapat 4 kursi di dewan direksi Havas pada rapat umum pemegang saham,[17] serta mengambil alih perusahaan ini. Chairman dan CEO Alain de Pouzilhac pun diturunkan dari jabatannya dalam sebuah kudeta ruang direksi pada tanggal 21 Juni 2005. Direksi dan pimpinan Havas pun kemudian dirombak.[18] Direksi Havas lalu menunjuk direktur non-eksekutif independen, Richard Colker sebagai CEO sementara.<[19] Pada tanggal 12 Juli 2005, Havas menunjuk Vincent Bolloré sebagai chairman, dan seorang bankir veteran, Philippe Wahl sebagai CEO.[20] Pada bulan Maret 2006, Havas resmi menunjuk Fernando Rodés Vilà, anak dari pendiri Media Planning S.A. Leopoldo Rodés Castañes, sebagai CEO baru.
Havas tetap melantai di Euronext, namun menarik diri dari bursa saham NASDAQ pada tanggal 28 Juli 2006.[21]
Pada bulan Maret 2015, Bollore S.A menjual 22,5% saham perusahaan ini dengan harga sekitar €600 juta, namun mengumumkan bahwa mereka masih ingin menjadi pemegang saham mayoritas.[22]
Agar tampak "lebih wirausaha dan lebih lincah" di mata klien dan calon kliennya, Havas pun mengadopsi struktur baru pada akhir tahun 2012. Euro RSCG diubah namanya menjadi 'Havas Worldwide', mirip seperti kompatriotnya, Publicis dan jaringannya, yang bernama 'Publicis Worldwide'. Arnold Worldwide juga diubah namanya menjadi 'Havas Creative'; sementara divisi media tetap bernama 'Havas Media'. Havas lalu meluncurkan Havas Digital Group, untuk menaungi Havas Creative dan Havas Media.[23]
^"{title}". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 July 2016. Diakses tanggal 23 June 2016.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Havas to buy 25.8% stake in CEP for $503.7 million". Wall Street Journal, Eastern edition; New York, N.Y. New York, N.Y., United States, New York, N.Y. 1997-01-17. hlm. –10:1. ISSN0099-9660. ProQuest398557623.
^Carreyrou, John; Frank, Robert (2002-10-23). "Vivendi Universal Reaches Pact To Sell Part of Publishing Unit --- France's Lagardere Is Set To Buy Non-U.S. Portion; Criticism of Deal Is Likely". Wall Street Journal, Eastern edition; New York, N.Y. New York, N.Y., United States, New York, N.Y. hlm. –4. ISSN0099-9660. ProQuest398881177.