Musim 1982/83 ia memulai karier kepelatihan sepak bola dengan menjadi asisten manajer di Bournemouth, dan tahun 1984 menjadi manajer kepala. Ia bertahan di klub tersebut hingga musim 1991/92. Pada tahun 1994 ia menjadi manajer West Ham. Di sana ia melatih pemain-pemain yang kelak akan menjadi terkenal, seperti Rio Ferdinand, Joe Cole, Michael Carrick dan Frank Lampard. Musim 1998/99 ia membawa West Ham ke prestasi terbaiknya, peringkat lima Liga Utama Inggris disertai gelar Piala Intertoto pada musim 1999/2000.
Ia meninggalkan West Ham pada Mei 2001, dan menjadi Direktur Sepak Bola di Portsmouth. Pada Maret 2002 ia menjadi pelatih tim Divisi Satu tersebut. Ia berhasil membawa Portsmouth naik ke Liga Utama pada musim 2002/03. Pada tahun pertama Liga Utama, Portsmouth berhasil dibawanya ke peringkat 13, yang masih merupakan prestasi terbaik tim tersebut hingga kini. Redknapp mundur dari jabatannya pada 23 November 2004 dengan alasan ingin beristirahat, tetapi ternyata pada 8 Desember ia diumumkan sebagai pelatih baru Southampton F.C.. Southmapton tak mampu bertahan di Divisi Utama, dan Redknapp kembali ke Portsmouth pada Desember 2005.
Dalam sebuah acara yang disiarkan BBC pada September 2006, Redknapp disebut berhasil ditangkap kamera saat ia sedang melakukan pendekatan ilegal terhadap pemain Blackburn Rovers, Andy Todd, tetapi Redknapp membantah tuduhan tersebut.
Pada 24 November 2012, Redknapp ditunjuk menjadi manajer Queens Park Rangers,[3] menggantikan Mark Hughes yang dipecat satu hari sebelumnya.[4]
Putranya, Jamie Redknapp, adalah seorang pemain sepak bola yang populer pada tahun 1990-an. Redknapp juga merupakan paman dari Frank Lampard, seorang pelatih sepak bola dan mantan pemain timnas Inggris.[5]
Referensi
^Hugman, Barry J. (2005). The PFA Premier & Football League Players' Records 1946–2005. Queen Anne Press. hlm. 514. ISBN1-85291-665-6.