Hari Reformasi ke-500Hari Reformasi ke-500 diadakan pada 31 Oktober 2017 oleh seluruh umat Kristen Protestan di seluruh dunia[1] dalam memperingati peringatan tahun ke-500 permulaan Reformasi Protestan. Tanggal tersebut dijadikan hari libur sah di seluruh Jerman.[2] Dalam rangka mengadakannya, negara-negara bagian Jerman yang tak merayakan Hari Reformasi setiap tahun mensahkan perombakan legislasi atau membuat regulasi. Negara-negara bagian tersebut adalah Baden-Württemberg,[3] Bayern,[4] Berlin,[5] Bremen,[6] Hamburg,[7] Hessen,[8] Niedersachsen,[9] Nordrhein-Westfalen,[10] Rheinland-Pfalz,[11] Saarland[12] dan Schleswig-Holstein.[13] Di Amerika Serikat, Gereja Lutheran Injili di Amerika mengadakan acara untuk memperingati Reformasi di Katedral Nasional Washington di Washington, D.C.[14] Di IndonesiaDi Medan, Sumatera Utara, acara tersebut dihadiri oleh Salahuddin Wahid atau Gus Solah, seorang anggota Nahdlatul Ulama.[15] Di Manado, Sulawesi Utara, acara tersebut dihadiri oleh Jantje W Sajow, Bupati Minahasa.[16] Di Kupang, Nusa Tenggara Timur, acara tersebut juga dihadiri oleh Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Agung Kupang, Romo Gerardus Duka.[17] Sementara di Yogyakarta, acara tersebut yang direncanakan diadakan di Stadion Kridosono pada 20 Oktober dinyatakan batal karena terjadi penolakan[18] dari Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI).[19] Keterlibatan KatolikSementara itu, pihak Katolik menjalin kesepakatan untuk merayakan peringatan tersebut bersama dengan Lutheran dengan merilis sebuah dokumen bersama berjudul, Dari Konflik menuju Persekutuan, di Jenewa, Swiss.[20] Referensi
|